Sukses


BRI Liga 1: Tak Kunjung Tentukan Homebase Baru, Ini Jawaban Pelatih Arema

Bola.com, Malang - Putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 sudah selesai. Kini semua tim sedang meliburkan aktifitasnya. Termasuk Arema FC.

Namun ada satu pekerjaan rumah yang sebenarnya sudah menanti Arema. Yakni menentukan homebase mereka di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Seperti diketahui, putaran kedua Liga 1 kemungkinan dilanjutkan dengan sistem home and away. Arema sendiri mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI harus bermain di luar Malang dan tanpa penonton. Itu merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Namun sampai saat ini, manajemen tim Singo Edan belum memutuskan stadion mana yang akan jadi kandang barunya sampai akhir musim ini.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tidak Mau Ambil Pusing

Namun bagi pelatih Arema, Javier Rocha, dia tidak mau ambil pusing. “Rencana mungkin bisa di Papua atau Aceh,” katanya dengan nada bercanda.

Sebuah jawaban yang bisa diartikan secara tim, Arema bisa bermain di mana saja. Hanya saja, manajemen masih harus melakukan banyak pertimbangan.

Seperti biaya akomodasi dan lainnya. Karena jika memilih bermain di Papua, tentu mereka harus mengeluarkan dana besar. Karena mayoritas tim bermain di Jawa.

 

3 dari 5 halaman

Lirik Stadion Sultan Agung, Bantul

Namun belakangan muncul kabar jika Arema melirik Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai salah satu nominasi homebase di putaran kedua.

Ini jadi opsi yang paling masuk akal. Karena dari jarak tidak terlalu jauh dari markas tim lain. Sehingg akomodasi tim Singo Edan tidak terlalu mahal dan melelahkan.

"Sebenarnya masih belum ada rekomendasi. Kalau memang di Bantul, oke saja. Tergantung verifikasi banyak hal juga,” imbuh Javier Rocha.

 

4 dari 5 halaman

Tidak Mudah Ditentukan

Penentuan homebase memang tidak mudah bisa ditentukan. Karena butuh persetujuan dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.

Utamanya terkait kelayakan stadion. Namun, Stadion Sultan Agung sudah digunakan di sisa putaran pertama dengan sistem bubble.

Sehingga dari segi lapangan, bisa dikatakan layak. Sedangkan untuk tribun, akan ada kelonggaran. Karena Arema menggelar pertandingan kandangnya tanpa penonton.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer