Piala AFF 2022: Resmi! Banyak Merugi Saat Kalah dari Vietnam, PSSI-nya Malaysia Layangkan Protes untuk Wasit Ryuji Sato

Sekretaris Jenderal FA Malaysia, Noor Azman Rahman merasakan beberapa keputusan bias dari Ryuji Sato. Salah satunya adalah insiden kartu merah yang didapatkan Azam Azmi di babak kedua.

Tak hanya kartu merah, kejadian tersebut juga berujung hadiah penalti bagi Vietnam di menit 62. Tertinggal dua gol dengan kondisi 10 pemain tentu merupakan kerugian besar bagi timnas Malaysia.

“Kami sudah melihat beberapa (bias) di menit ke-16 tetapi ketika pemain Vietnam mendapat kartu merah (Nguyen Van Toan di menit ke-32), kami pikir kami bisa menyamakan permainan atau setidaknya bersaing," kata Azman dikutip dari New Straits Times.

"Tapi ketika sampai pada keputusan menit ke-62 (kartu merah Azam Azmi Murad), kita bisa melihat (bias). Ini membuat banyak penggemar kecewa di seluruh negeri, bahkan wasit (Sato) diolok-olok." 

"Presiden FAM Datuk Hamidin Amin bertanya kepada Datuk S. Sivasundaram (ketua komite teknis wasit FAM) untuk melihat cuplikannya,” tambah Azman.

Noor Azman berharap AFF bisa meninjau kembali klip video yang mereka kirimkan. Dengan menilai kembali pelanggaran yang terjadi, Azman berharap wasit Ryuji Sato mendapatkan hukuman atas kelalaiannya.

Azman menambahkan bahwa FA Malaysia tidak ingin Ryuji Sato kembali memimpin laga timnya di masa depan. Namun Ryuji Sato juga bisa jadi akan diberhentikan untuk memimpin laga Piala AFF 2022 tersisa.

"Singkatnya, itu (surat pengaduan) mengatakan bahwa kami tidak ingin dia (Sato menjadi wasit pertandingan Malaysia). Setelah kami menyerahkan laporan, itu akan dipahami dari sana,” terang Azman.

Sumber: New Straits Times

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby, Published 30/12/2022)