Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia masih menyisakan sejumlah masalah meskipun berhasil ke semifinal Piala AFF 2022, utamanya berkaitan dengan catatan kebobolan skuad Garuda.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat kebobolan satu gol saat menghadapi laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023) malam hari WIB.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Advertisement
Satu gol yang dicetak oleh Sebastian Rasmussen pada menit ke-83 itu memang akhirnya tak menggagalkan kemenangan anak asuh Shin Tae-yong yang sempat unggul dua gol.
Sebab, setelah sempat unggul lewat Dendy Sulistyawan (21’) dan Marselino Ferdinan (43’), gol itu hanya cukup untuk memangkas defisit The Azkals hingga akhirnya laga ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rentan Kebobolan Jelang Akhir Pertandingan
Gol telat yang dicetak oleh Sebastian Rasmussen itu semakin menguatkan kerapuhan skuad Merah Putih yang rentan kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan.
Tren ini sebetulnya bisa dilacak pada pertandingan ketiga Grup A melawan Thailand. Bedanya, gol telat yang dicetak tim lawan bisa menggagalkan skuad Garuda meraih kemenangan.
Ketika itu, Sarach Yooyen melepaskan sepakan keras pada menit ke-79. Bola yang membentur kaki Ricky Kambuaya akhirnya berubah arah dan sulit dijangkau oleh Nadeo Argawinata.
Dengan kata lain, tren kebobolan di menit-menit akhir ini sudah dimulai sebelum Timnas Indonesia mengalaminya ketika dibobol Filipina pada laga pamungkas.
Selain dua gol telat ini, satu gol lainnya yang bersarang di gawang Indonesia terjadi pada laga perdana Grup A, yakni via tandukan Saret Krya pada menit ke-15.
Advertisement
Minim Catatan Nirbobol
Selain itu, tren kebobolan Timnas Indonesia di fase penyisihan Grup A Piala AFF 2022 juga melihatkan rapor merah lainnya, yakni catatan cleansheet alias nirbobol.
Sebab, dari empat pertandingan, hanya ada satu cleansheet yang mampu dibukukan skuad Garuda, yakni saat menang 7-0 atas Brunei Darussalam.
Adapun pada tiga lainnya, anak asuh Shin Tae-yong selalu kebobolan, yakni masing-masing satu gol dari Kamboja, Thailand, hingga Filipina.
Catatan kebobolan ini juga semakin memperlihatkan bahwa gawang Timnas Indonesia memang cukup rentan, terutama ketika berjumpa lawan-lawan yang kekuatannya nyaris sepadan.
Paling Minim Dibanding Kontestan Elite Lain
Jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya, catatan nirbobol Timnas Indonesia selama fase penyisihan grup memang terhitung relatif buruk.
Sebab, Thailand yang berstatus sebagai juara Grup A hanya kebobolan dua gol dan mampu mencetak dua kali cleansheet selama fase penyisihan.
Nilai serupa juga dicatatkan oleh Malaysia dan Singapura yang sama-sama membukukan dua cleansheet. Adapun Vietnam sejauh ini menjadi yang tertinggi dengan tiga koleksi nirbobol.
Namun, catatan nirbobol tiga kontestan Grup B ini masih bisa berubah karena mereka masih menyisakan satu laga pamungkas pada Selasa (3/1/2023).
Advertisement