Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan tantangan yang sangat besar untuk bisa membongkar pertahanan Vietnam saat bertemu pada fase semifinal Piala AFF 2022.
Pasalnya, Vietnam sampai saat ini masih berstatus sebagai kontestan dengan pertahanan terbaik di Piala AFF 2022. Selain belum terkalahkan, The Golden Star juga masih bersih dari kebobolan.
Baca Juga
Advertisement
Dari empat pertandingannya di Grup B, anak asuh Park Hang-seo itu sukses melewatinya dengan manis. Empat catatan nirbobol kini sudah digenggam Vietnam untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2022.
Seluruh cleansheet itu dibukukan saat bersua Laos (6-0), Malaysia (3-0), Singapura (0-0), dan Myanmar (3-0). Hasil ini membuat mereka jadi satu-satunya tim yang belum kemasukan gol di Piala AFF 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiga Pemain Kunci
Menurut mantan bek Timnas Indonesia di era 2012-an, Nopendi, Shin Tae-yong layak mencoba kombinasi tiga nama pemain tertentu di lini serang.
Mereka adalah Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan Dendy Sulistyawan. Nama-nama ini dipilih bukan tanpa alasan. Dendy, misalnya, sejauh ini sudah mengepak dua gol dari empat penampilan.
Sementara itu, Saddil dan Witan yang beroperasi di sisi sayap menjadi dua nama pemain tertinggi yang melakukan tembakan di skuad Garuda. Masing-masing sudah melepaskan total sembilan tembakan.
“Saddil Ramdani jadi salah satu opsi terbaik. Ia bisa membantu saat bertahan. Lalu, ada Dendy (Sulistyawan) dan Witan (Sulaeman),” kata Nopendi, saat dihubungi Bola.com, Rabu (4/1/2023).
Advertisement
Simpan Kartu Truf
Selain itu, mantan pemain Persiba Bantul ini juga memprediksi bahwa Shin Tae-yong akan menyimpan sejumlah pemain penting yang bisa menjadi kartu truf.
Sosok yang dimaksud ialah Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri. Keduanya bisa menjadi pembeda ketika nantinya diturunkan sebagai pemain pengganti.
“Menurut saya, Egy Maulana Vikri jadi salah satu pemain yang harus disimpan. Karena dia bisa menjadi kartu As Timnas Indonesia,” katanya.
“Karena kualitas pemain di sektor sayap hampir sama dan tidak terlalu njomplang. Termasuk juga Yakob Sayuri,” lelaki berusia 36 tahun ini menambahkan.
Kunci Jebol Gawang Vietnam
Jika menilik performa masing-masing tim di fase penyisihan grup Piala AFF 2022, Vietnam diprediksi akan bermain lebih ofensif ketimbang Indonesia.
Oleh karena itu, Nopendi mengingatkan para pemain untuk mengurangi kesalahan sekecil apa pun. Selain itu, setiap peluang yang tercipta juga harus bisa dimaksimalkan menjadi gol.
“Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang sekecil mungkin menjadi gol. Kalau bisa gol, ya harus bisa dimaksimalkan jadi gol,” ujarnya pemain yang membawa Persiba Bantul menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 ini.
“Jika melihat gaya bermain Vietnam, Indonesia tentu akan lebih ditekan. Oleh karena itu, skema counter attack-nya harus bagus dan finishing-nya juga harus lebih tajam,” imbuhnya.
Advertisement