Bola.com, Jakarta - Para pemain Timnas Indonesia dianggap kerap bermain egois di Piala AFF 2022. Egy Maulana Vikri dkk. terkadang lebih memilih untuk terus menggiring bola ketimbang mengoper ke rekan setimnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui kondisi tersebut. Arsitek asal Korea Selatan ini berjanji untuk mengevaluasi kebiasaan para pemainnya itu.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi, itu memang kondisi yang sangat disayangkan dan semestinya diperbaiki," kata Shin Tae-yong di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).
"Saya sebenarnya hanya bisa mengatakan bahwa kami harus memperbaiki dan situasi ini bisa diperbaiki," jelas Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2022 dalam format dua leg pada 6 dan 9 Januari 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nggak Cuma Egois, Penyelesaian Akhir Juga
Tim berjulukan Skuad Garuda itu bakal lebih dulu menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada Jumat (6/1/2023).
Tiga hari berselang atau pada 9 Januari 2023, Timnas Indonesia akan bertandang ke My Dinh National Stadium, Hanoi untuk menantang Vietnam dalam pertemuan kedua babak semifinal.
Selain aksi individualis para pemain, Shin Tae-yong juga menyoroti penyelesaian akhir Witan Sulaeman cs. di Piala AFF 2022.
Advertisement
Komentar Shin Tae-yong
Dua pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama dan Witan Sulaeman sempat membuang peluang emas di Piala AFF 2022. Keduanya pun menjadi cibiran netizen.
"Sebelum latihan ini, ada video meeting antara pelatih dengan para pemain Timnas Indonesia," tutur Shin Tae-yong.
"Jadi, antisipasi soal penyelesaian akhir juga sudah dibicarakan. Itu pun sudah terjadi. Saya sudah tegaskan bahwa semifinal dan final bukan lagi soal selisih gol 3-4."
"Namun, 1-2 gol. Jadi, bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang dengan baik atau tidaknya, itu yang akan menentukan kita menang atau tidak," terang Shin Tae-yong.