Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022: Manfaatkan Sedikit Celah Tim Tamu

Vietnam jelas menjadi lawan tangguh bagi skuad Garuda. Timnas Indonesia bahkan tercatat selalu gagal menang dalam empat pertemuan terakhir kala berjumpa tim besutan Park Hang-seo itu.

Menilik prestasi, Tim Merah-Putih juga tertinggal dari Vietnam. Mereka telah merengkuh dua gelar juara Piala AFF pada edisi 2008 dan 2018. Sedangkan Indonesia masih nirgelar.

Selain itu, sepanjang babak penyisihan Grup B Piala AFF 2022, Vietnam tampil gemilang dengan mencetak 12 gol dan tanpa kebobolan. Ini membuktikan Golden Star Warriors memiliki lini depan yang tajam serta pertahanan kokoh.

Meski Vietnam lebih diunggulkan, bukan berarti Timnas Indonesia tak punya peluang mengalahkan Vietnam. Garuda memiliki modal bagus yang bisa dimanfaatkan saat meladeni Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Apa saja?

Bermain di kandang menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 nanti.

Disaksikan puluhan ribu suporter tentu akan membuat semangat penggawa Timnas Indonesia terlecut. Sebaliknya, itu jadi tekanan tersendiri di kubu Vietnam.

Dengan modal itu, Indonesia diharapkan bisa memetik kemenangan sehingga memudahkan saat bertandang ke Hanoi pada leg kedua semifinal AFF 2022, 9 Januari 2023.

Terlebih, Timnas Vietnam punya memori buruk saat bermain di SUGBK. Satu kekalahan menyakitkan ketika Vietnam U-23 dibekuk Indonesia dengan skor 0-2 pada babak semifinal SEA Games 2011.

Satu momen yang tak terlupakan, yakni adanya bentangan spanduk bertuliskan 'Selamat Tinggal Vietnam' dari suporter tim Merah-Putih.

Jelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Timnas Indonesia sedikit diuntungkan karena memiliki waktu istirahat yang lebih panjang ketimbang sang lawan.

Tim Garuda bermain lebih awal pada matchday pamungkas penyisihan grup melawan Filipina pada Senin (2/1/2023). Sementara Vietnam baru bermain pada hari berikutnya, Selasa (3/1/2022)

Artinya Timnas Indonesia memiliki jeda persiapan selama empat hari. Sementara Timnas Vietnam hanya tiga hari.

Belum lagi, para penggawa Vietnam harus melakukan perjalanan menuju Indonesia dan tentunya hal itu mengurangi waktu istirahat mereka.

Timnas Indonesia (4-3-3): Syahrul Fadil (g); Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto (c), Jordi Amat, Pratama Arhan; Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan; Egy Maulana Vikri, Dendi Sulistyawan, Witan Sulaeman

Pelatih: Shin Tae-yong

Vietnam (4-3-1-2): Dang Van Lam (g); Ho Tan Tai, Do Duy Manh, Que Ngoc Hai, Doan Van Hau; Do Hung Dung (c), Nguyen Hoang Duc, Nguyen Thanh Chung; Nguyen Quang Hai; Phan Van Duc, Nguyen Tien Linh.

Pelatih: Park Hang-seo