Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil lolos hingga ke semifinal Piala AFF 2022, dan bersua Vietnam. Performa Tim Garuda mendapatkan pujian dari bos Kalteng Putra, Agustiar Sabran.
Dia menyebut kemampuan fisik dan teknik Pratama Arhan dkk. sangat bagus. Fisik para pemain Timnas Indonesia memang selalu digenjot Shin Tae-yong dalam latihan.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Juru taktik asal Korea Selatan itu dikenal sebagai pelatih yang punya perhatian khusus terhadap kondisi fisik anak asuhnya.
"Secara teknik dan fisik ini Timnas Indonesia luar biasa. Cuma saya sedikit meragukan dari mental saja," ujar Agustiar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Berikan Bonus
Agustias datang ke SUGBK untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia versus Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Sayangnya, laga tersebut berakhir imbang tanpa gol.
Jika saja tim asuhan Shin Tae-yong bisa mengalahkan Vietnam, Agustiar akan memberikan bonus. Namun, dia tak mengungkapkan nominalnya.
"Kalau mereka menang bahkan ada bonus untuk Timnas Indonesia. Nominalnya itu rahasia," kata pria berusia 50 tahun tersebut.
Â
Advertisement
Komentar Soal Naturalisasi
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI ini mengomentari banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Agustiar mengaku tak mempersoalkannya.
Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia menggunakan tiga pemain naturalisasi. Ketiganya yaitu Marc Klok, Jordi Amat, dan Ilija Spasojevic.
"Sebenarnya saya enggak permasalahkan itu untuk jangka pendek. Tetapi jangka menengah dan panjang kita harus ada pembinaan," imbuh Agustiar.
Â