Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kesulitan merekrut pemain berpengalaman di bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 2022/2023. Maklum, kebanyakan pemain sudah memiliki klub yang mengikat hingga akhir musim nanti.
Sebenarnya, ada sejumlah pemain senior yang dilepas oleh klubnya. Namun, mereka kurang sesuai dengan kebutuhan Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
Makanya, pelatih Persebaya, Aji Santoso, memilih tidak mendatangkan pemain berpengalaman di jendela transfer kali ini.
"Kalau kami mengambil pemain senior yang sudah jadi, di putaran kedua pasti susah. Kalau kami mengambil, pasti karena pemain itu yang sudah tidak diperpanjang lagi sama klubnya,” ujar Aji Santoso.
“Kalau mengambil pemain, tentunya kualitasnya harus lebih dari pemain yang sudah ada. Kalau sama atau di bawahnya, tidak mungkin,” imbuh pelatih Persebaya Surabaya berlisensi AFC Pro tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memberi Kesempatan Jebolan Kompetisi Internal untuk Trial
Persebaya Surabaya telah memperkenalkan dua pemain baru di bursa transfer ini. Masing-masing adalah gelandang asing Ze Valente dan gelandang muda M. Iqbal. Sebelumnya, mereka juga merekrut George Brown.
Dua nama terakhir sempat menjalani trial sebelum mendapat kontrak dari manajemen klub. Kini, Aji Santoso juga masih dalam tahap memberikan trial kepada dua jebolan kompetisi internal, yakni Kardanu Setiawan dan Tony Firmansyah.
“Kami lihat dulu. Ada dua pemain dari internal, posisi gelandang serang sama bek tengah,” ucap pelatih asli Malang tersebut.
“Saya sebenarnya kalau ada pemain yang bagus, apakah itu mungkin pemain belakang, pemain depan, atau gelandang tidak ada masalah. Apalagi ini pemain muda bisa untuk investasi jangka panjang,” tuturnya.
Advertisement
Rajin Mengorbitkan Pemain Muda
Aji Santoso sejak lama dikenal sebagai pelatih yang senang memoles dan mengandalkan pemain muda. Beruntung, Persebaya Surabaya memiliki sebanyak 20 klub internal yang bertarung dalam kompetisi di bawah binaan klub.
Nama-nama macam Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Marselino Ferdinan adalah contoh keberhasilan Aji Santoso dalam memberi kesempatan untuk pemain belia.
Posisi Persebaya di BRI Liga 1 saat Ini
Advertisement