Bek Vietnam, Doan Van Hau, kembali membuat geram pecinta sepak bola khususnya fans Timnas Indonesia. Bukan karena performa apiknya di lapangan, melainkan aksi kotornya terhadap penggawa Skuad Garuda. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Teranyar korbanya adalah penggawa Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya. Tidak hanya main kasar, bek Vitenam itu juga terkenal licik, usai mencederai lawan ia mampu berakting pura-pura kesakitan hingga lolos dari hukuman wasit. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Aksi-aksi licik Doan Van Hau sebenarnya bukan yang pertama. Jika melihat rekam jejaknya, dia memang sering melakukan pelanggaran keras hingga membuat pemain lawan cedera. Salah satunya Evan Dimas di SEA Games 2019. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Timnas Vietnam, Doan Van Hau, berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia, Yakob Sayuri dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Meski kerap bermain kasar dan tidak sportif, Doan Van Hau selalu lolos dari hukuman. Selama membela Timnas Vietnam, Doan Van Hau tidak pernah mendapatkan kartu merah. Hanya 5 kartu kuning yang didapatkan dari 30 penampilan. (Bola.com/Abdul Aziz)
Kendati kerap bermain kasar, Doan Van Hau ternyata punya kontribusi bagus dalam permainan menyerang Vietnam. Itu dibuktikan dengan kemampuannya mencatatkan assist. Bek kiri Hanoi FC tersebut menciptakan 1 gol dari 4 shots on target yang dilepaskannya. Dia juga menyumbang 2 assist di Piala AFF 2022. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Foto: Mengenal Lebih Dekat Doan Van Hau, Bek Brutal Timnas Vietnam
Doan Van Hau lagi-lagi bikin gemes suporter Timnas Indonesia setelah melancarkan aksi kotornya terhadap penggawa skuad Garuda yakni Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya. Anehnya meski jelas-jelas bertindak brutal namun bek berusia 23 tahun itu mampu lolos dari hukuman wasit.
Photographer:
Abdul Aziz, Bagaskara Lazuardi, Muhammad Iqbal Ichsan
Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia
Timnas futsal putra Indonesia memastikan merebut medali emas SEA Games 2025. Medali emas menjadi milik Indonesia setelah pada laga terakhir Indonesia melibas Thailand dengan skor 6-1, di Nontabhuri Stadium, Jumat (19/12/2025). Hasil ini membuat tim futsal putra Indonesia mencetak sejarah dengan meraih emas perdana di SEA Games.
Laga penuh drama tersaji dalam laga final sepak bola SEA Games 2025 yang mempertemukan tuan rumah Thailand melawan Vietnam. Laga tersebut berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025). Thailand sempat memimpin laga dengan mencetak dua gol di babak pertama. Namun, mereka kebobolan pada babak kedua yang membuat skor menjadi 2-2. Laga panas tersebut kemudian diteruskan hingga babak tambahan. Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-96. Pham Minh Duc menjadi pencetak gol kemenangan Vietnam atas Thailand.
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.