Bola.com, Surabaya - Bek kanan George Brown sudah sebulan menjadi pemain Persebaya Surabaya, sejak dikontrak pada 1 Desember 2022. Dia mengaku merasa nyaman mendapat dukungan dari berbagai pihak di klub barunya.
Dukungan besar juga datang dari para pendukung Persebaya, Bonek. Saat latihan, begitu banyak fans yang datang untuk lebih dekat dengan pemain kelahiran London itu. George menyatakan belum pernah merasakan atmosfer suporter seperti itu di klub sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
“Begitu banyak fans, bahkan ada anak kecil juga. Saya merasa senang dengan dukungan seperti itu, dan makin bangga dengan Persebaya,” kata George.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berikan yang Terbaik
George sadar, dukungan yang begitu besar itu membuatnya diharapkan publik Surabaya bisa membantu Persebaya lebih tangguh dan mendapatkan hasil positif selama putaran kedua. Dia wajib menjawab ekspektasi itu.
”Mendapatkan kepercayaan agar bermain tentu tidak mudah. Saya akan berikan yang terbaik agar bisa menembus tim utama dan membantu Persebaya menang,” ujar George.
Selama sebulan bersama Persebaya, dia merasakan permainannya terus meningkat.
Advertisement
Cocok dengan Aji Santoso
Gaya main yang diusung Pelatih Aji Santoso juga tidak sulit untuk ia ikuti. Adaptasi berjalan dengan sangat baik.
“Saya bangga sekali bergabung di sini, kualitas permainan cukup bagus. Karena hal itu saya jadi excited untuk putaran kedua agar dapat tempat di tim utama,” imbuhnya.
Persebaya merupakan klub Indonesia pertama yang dibela oleh George Brown. Dia kakak kandung Jack Brown, pemain Persita Tangerang. Namanya pernah mencuri perhatian saat berkarier di Inggris.
Jejak George Brown
George dan Jack Brown menjadi lulusan terbaik Manchester United Soccer School tahun 2016. Pemain kelahiran London 23 tahun lalu tersebut juga sempat mendapatkan panggilan seleksi timnas U-19 di tahun 2017.
Selanjutnya, karier George lebih banyak dihabiskan di luar negeri. Mulai dari membela tim kelompok usia di Inggris hingga menjuarai GLIAC Trophy di USA.
GLIAC adalah kompetisi olahraga antar perguruan tinggi di daerah Barat Amerika Serikat. GLIAC berafiliasi dengan Divisi II NCAA (National Collegiate Athletic Association). George membawa kampusnya, Ashland University, menjadi juara.
Advertisement