Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera mulai serius berbenah diri jelang putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Setelah melepas empat pemain lokal, kini klub asal Banjarmasin, Kalsel, ini bikin kejutan dengan mengikat Gustavo Tocantins.
Baca Juga
Advertisement
Pemain yang di putaran pertama berbaju Persikabo 1973 ini didatangkan dengan status bebas transfer, karena telah dilepas klub yang bermarkas di Bogor itu.
Dengan bergabungnya Gustavo, maka Barito Putera harus melepas satu legiuner asingnya. Siapa yang bakal tergusur?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap-siap Terancam
Jika menilik posisi Gustavo sebagai striker, maka ada dua sosok Brasil yang posisinya terancam. Rafinha dan Rafael Silva harus siap-siap angkat koper dari skuat Laskar Antasari di paruh musim kedua nanti.
Dari performa kedua pemain tersebut, tampaknya Rafinha yang berpeluang besar akan tersingkir. Pasalnya, paruh musim pertama, pemain bernama lengkap Rafael Gomes de Oliveira ini hanya tampil enam kali dengan satu gol dan satu assist.
Jumlah ini turun drastis dari musim lalu, ketika Rafinha membantu Barito Putera lolos dari degradasi. Penurunan performa Rafinha, karena musim ini dia sering berkutat dengan cedera.
Advertisement
Penyegaran?
Padahal pada paruh musim kedua BRI Liga 1 2021/2022, Rafinha bermain 15 kali dengan mencetak empat gol dan tiga assist.
Barito Putera kemungkinan kecil melepas Rafael Silva karena dia tumpuan utama di lini serang. Putaran pertama lalu, Rafael Silva telah bikin sembilan gol dan jadi topskorer bagi Barito Putera.
Jejak Tocantins di Persikabo
Keputusan mengontrak Gustavo Tocantins sangat tepat. Bersama Persikabo, dia menyumbang enam gol. Duet Gustavo dan Rafael Silva akan jadi solusi ketajaman Barito Putera untuk memperkecil agregat produktivitas gol yang saat ini masih minus 10 butir.
Apalagi Barito Putera juga masih berkutat di zona degradasi dengan menempati urutan ke-16 dengan koleksi 14 poin.
Advertisement