Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bertekad mencuri kemenangan saat menghadapi Vietnam pada leg kedua semi-final Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Optimisme skuad Garuda tentu bukan tanpa alasan. Walaupun lawan belum sekali pun kebobolan sepanjang lima laga beruntun, Indonesia yakin mampu menggetarkan jala gawang Dang Van Lam sekaligus melaju ke partai puncak.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia U-20 Minta Maaf Setelah Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan Gagal ke Piala Dunia U-20
Klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia U-20 Dipastikan Tersingkir, Mimpi Tembus Piala Dunia U-20 Pupus
Persija Lagi Jelek, Rizky Ridho Tetap Berharap Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia: Mungkin Saya Ada Bad Day dan Tidak Perform
Advertisement
Aturan gol tandang memang memberikan peluang Indonesia menciptakan keajaiban di pertandingan ini. Satu gol yang bisa mereka ciptakan bakal bernilai dua gol dalam ketentuan tersebut.
Tetapi sebelum itu, Indonesia wajib menahan setiap gempuran yang dilakukan tuan rumah. Bermain di kandang lawan, bakal menambah tingkat kesulitan yang harus dilalui anak asuh Shin Tae-yong tersebut.
Lantas, bagaimana rapor pertahanan Timnas Indonesia sepanjang perhelatan turnamen? Berikut ulasan selengkapnya.
Berita video momen gol keren striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, saat menghadapi Brunei di Grup A Piala AFF 2022, Senin (26/12/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiga Kali Kebobolan, Dua Cleansheet
Pertahanan Timnas Indonesia mungkin bukan yang terbaik di Piala AFF 2022. Tetapi setidaknya, mereka masih masuk dalam tiga besar tim dengan pertahanan yang paling rapi.
Nadeo Argawinata yang berdiri di bawah mistar memang baru mencatatkan dua cleansheet dalam lima pertandingan. Tetapi, Indonesia hanya mampu tiga kali dijebol gawangnya di edisi kali ini.
Bermain di markas Vietnam bakal jadi ujian sesungguhnya kiper Bali United itu. Tetapi ia memiliki pengalaman hebat dengan membawa Indonesia ke partai puncak setelah menyelamatkan penalti Singapura di leg kedua semi-final Piala AFF 2020.
Advertisement
Jordi Amat Master-Class
Shin Tae-yong memang tak salah pilih saat meminta Jordi Amat berpindah kewarganegaraan. Peran penggawa Johor Darul Takzim itu terbukti vital dalam permainan tim Merah Putih.
Indonesia tak hanya dibawanya lebih kokoh dalam bertahan. Ia pun memiliki keunggulan yang sepertinya sulit ditandingi pemain belakang lainnya macam Fachruddin Aryanto ataupun Rizky Ridho.
Kemampuannya dalam memberikan umpan ke depan memberikan kesempatan bagi Indonesia berkembang lebih jauh. Tipe pemain seperti Leonardo Bonucci ini begitu pintar dalam melakukan build-up serangan.
Serangan Udara Bukan Masalah
Saat Jordi Amat mendapatkan tugas yang lebih ofensif, Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto diminta menjaga kedalaman bersama Rachmat Irianto ataupun Marc Klok.
Tugas mereka sederhana yakni menahan gempuran lawan sebelum mengarah ke gawang. Beruntung, kedua bek tengah dibekali kemampuan ciamik dalam membaca permainan.
Maka tak jadi soal bila lawan sering melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan Indonesia. Sejauh ini, mereka hanya kecolongan sekali dari skema ini di laga pertama kontra Kamboja.
Advertisement