Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diprediksi akan memaksimalkan pertandingan leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 untuk menundukkan Vietnam demi melaju ke partai final.
Indikasi ini sudah muncul saat Timnas Indonesia memilih bermain aman ketika bertanding di hadapan pendukungnya sendiri ketika menjamu Vietnam pada leg pertama.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jumat (6/1/2023) itu, Shin Tae-yong tampak menerapkan permainan yang terhitung lebih defensif.
Pasalnya, skema yang digunakan ialah 3-5-2. Dengan skema tiga bek sejajar, format ini bisa berubah menjadi 5-3-2 ketika bertahan, yakni saat Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan turut membantu pertahanan.
Aspek defensif itu juga terlihat saat skuad Garuda memasang duet gelandang dengan karakteristik bertahan di lini tengah, yakni Marc Klok dan Rachmat Irianto.
Dari aspek taktik, sebetulnya sudah bisa dilihat jika juru racik asal Korea Selatan itu ingin mengamankan leg pertama dan memperjuangkan kemenangan pada pertemuan kedua.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Curi Kemenangan
Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, menyebut bahwa strategi Timnas Indonesia untuk memenangkan laga semifinal ini memang hanya diketahui oleh Shin Tae-yong.
Namun, dia mengamati bahwa juru taktik asal Korea Selatan itu ingin memaksimalkan dua leg di fase semifinal ini untuk bisa menumbangkan Vietnam.
“Kalau, menurut saya, intinya dengan dua leg ini bisa sampai ke final. That’s the mission. Bagaimana cara dia memenangkan pertandingan, itu menjadi kuasa Shin Tae-yong bagaimana dia akan approach the game,” kata Rasiman saat berbincang dengan Bola.com, Minggu (8/1/2023).
Advertisement
Maksimalkan Gol Tandang
Pelatih berusia 49 tahun ini menjelaskan, strategi bermain aman yang diambil oleh Shin Tae-yong itu setidaknya mengindikasikan dua hal, yakni memaksimalkan laga tandang hingga mengincar adu penalti.
Sebab, hasil imbang tanpa gol pada leg pertama memang menguntungkan skuad Garuda untuk bisa memaksimalkan penerapan regulasi gol tandang pada leg kedua.
Hasil imbang 1-1, 2-2, ataupun 3-3, sudah cukup bagi skuad Merah Putih untuk lolos ke final. Selain itu, bisa jadi eks-pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu ingin memaksa Vietnam berduel via adu penalti.
“Jika konklusinya bahwa mungkin Shin Tae-yong ingin bermain imbang pada laga leg pertama sah sah saja. Bisa jadi Shin Tae-yong ingin memanfaatkan gol tandang atau adu penalti,” ujarnya.
“Karena dia tahu kalau Nadeo Argawinata lebih baik. Shin Tae-yong yang paling tahu tentang para pemain di skuad-nya,” juru racik asal Banjarnegara itu menambahkan.
Siapkan Ekskutor Adu Penalti
Selain itu, Rasiman juga menyebut bahwa skuad Garuda sebetulnya punya beberapa nama pemain yang biasa menjadi eksekutor tendangan bebas.
Pemain dengan kemampuan set-piece taker semacam ini memang lebih menguntungkan sebuah tim jika harus menghadapi babak tos-tosan.
“Dia juga punya penendang-penendang yang cukup baik di Timnas Indonesia. Ada Marc Klok, Jordi Amat, hingga Syahrian Abimanyu. Karena memiliki set piece taker di adu penalti sangat menentukan,” ujarnya.
Advertisement
Jadwal Semifinal Leg II Piala AFF 2022
Leg II Semifinal Piala AFF 2022
- Vietnam Vs Timnas Indonesia
- Senin, 9 Januari 2023
- Kick-off: 19.30 WIB
- Venue: Stadion My Dinh, Hanoi