BRI Liga 1: Kali Ini PSS Kalah dari Persija, Seto Nurdiyantoro Sebut Banyak Kesalahan Sendiri

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro sangat menyayangkan hasil yang didapat timnya. Menurutnya kekalahan ini tak lepas dari kesalahan yang dilakukan para pemain.

"Selamat untuk Persija memenangkan laga tunda. Sebetulnya kekalahan kami ini sangat disayangkan, memang lagi-lagi kekalahan ini karena kesalahan kami sendiri," ujar Seto setelah laga usai.

"Yang membedakan dari pertandingan hari ini mungkin kematangan pemain, baik secara individu maupun tim. Saya pikir Persija lebih matang dalam bermain, misi-misi secara individu maupun tim," lanjutnya.

Meski gagal menang, Seto Nurdiyantoro tetap mengapresiasi kinerja anak asunya. Dia berujar, walau kalah bukan berarti PSS Sleman tanpa peluang. Sebab, kata Seto, sejak awal dirinya menginstruksikan para pemain untuk tampil agresif.

"Namun, kenyataannya kematangan individu maupun secara tim berbeda. Secara pertahanan, saat lawan open play, kanan kiri sih oke. Jadi kemasukan tadi saya pikir karena berawal dari kesalahan kami sendiri. Hampir banyak laga kami lakukan kesalahan individu," keluhnya.

"Namun, kalau lawan melakukan open play, kami sedikit bisa meredam. Memang babak pertama juga hampir seperti itu, pemain kanan dan kiri bisa bergantian walau banyak kecurian di situ, tetapi secara open play kami bisa atasi," sambung pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Kekalahan ini tentu menjadi cambukan bagi Super Elja. Seto berujar banyak pekerjaan rumah alias PR yang harus dibenahi timnya sebelum bertemu PSM Makassar pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu, 14 Januari mendatang.

"Harapannya ini menjadi evaluasi secara individu maupun tim. Semoga putaran kedua pemain bisa memiliki percaya diri yang lebih matang dan bisa melupakan yang sudah terjadi," ujar Seto Nurdiyantoro.

"Memang ini jadi PR berat buat kami, tetapi dengan situasi apapun kami akan berjuang untuk PSS Sleman," lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku gembira timnya bisa meraup poin penuh dalam partai tunda BRI Liga 1. Dia bersyukur atas hasil yang didapat, apalagi menurutnya jadwal laga tunda ini cukup mengagetkan.

"Saya mengapresiasi pemain karena enggak mudah datang ke lapangan langsung bermain. Saya kaget saat liburan kami harus main pada 8 Januari, lalu bermain lagi tanggal 15 Januari untuk paruh kedua. Sebetulnya buat tim tidak bagus karena selama ini kami main bubble di Jawa Tengah," tutur pelatih asal Jerman itu.

"Dalam laga ini kami dominan dan buat banyak peluang. Dari semua peluang akhirnya kami bisa mencetak gol. Ini start yang bagus untuk 2023, happy dengan performa Riko Simanjuntak cetak satu gol dan satu assist, dan juga Ginanjar Wahyu juga pemain muda yang bisa cetak gol," puji Thomas Doll.