Bola.com, Surabaya - Gelandang Ze Valente siap menatap babak baru dalam kariernya sebagai pemain Persebaya Surabaya. Dia diharapkan bisa mengangkat penampilan Persebaya di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu menduduki papan tengah, tepatnya peringkat ke-10 klasemen sementara dengan mengoleksi 22 angka. Mereka mendapatkan enam kemenangan, empat seri, dan tujuh kekalahan dalam 17 pertandingan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Peluang Persebaya Surabaya untuk merangsek ke papan atas sangat terbuka, karena hanya terpaut 11 poin dari PSM Makassar yang memuncaki klasemen.
Ze Valente sendiri tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan gaya permainan Persebaya. Dia merasa cocok dengan permainan yang selama diperagakan oleh tim asal Kota Pahlawan tersebut.
“Saya pikir tidak butuh waktu adaptasi yang lama. Saya suka dengan permainan kolektif dan menyerang milik Persebaya,” kata pemain berpaspor Portugal tersebut.
Berita video highlights pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-17, antara Dewa United melawan Persebaya, Sabtu (24/12/22). Persebaya menang tipis dengan skor 2-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Tak Sabar
View this post on Instagram
Suporter Persebaya, Bonek, sudah menaruh harapan tinggi kepada pemilik nama lengkap Jose Pedro Magalhaes Valente itu. Dia siap menjawab kepercayaan itu dengan membantu Persebaya mendapatkan banyak angka.
“Kami akan berjuang bersama-sama agar bisa menang dan memperbaiki posisi di klasemen. Fokus kami memenangkan pertandingan ke pertandingan,” imbuh pemain 28 tahun itu.
Advertisement
Pengalaman Bersama PSS
Valente tercatat bermain untuk PSS Sleman pada putaran pertama lalu. Pelatih Aji Santoso sendiri yang merekomendasikan pemain asal Portugal itu untuk direkrut. Dia yakin Valente akan membuat lini depan Persebaya lebih agresif dan produktif.
Ada fakta unik dengan bergabungnya Valente ke Persebaya. Dia menjadi pemain pertama asal Portugal di tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut.
Di sisi lain, slot pemain asing Persebaya sebenarnya masih penuh berisi satu pemain Asia dan tiga pemain bebas konfederasi. Kemungkinan, Higor Vidal bakal dilepas demi memberi tempat untuk Ze Valente.
Pindah Kandang
Di sisi lain, Persebaya tidak bisa berkandang di kota asalnya dalam waktu dekat di BRI Liga 1 2022/2023. Alasannya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang selama ini markas tim dalam renovasi dan masa persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Sebagai gantinya, manajemen klub sudah menghubungi pihak dari kabupaten tetangga, Gresik, untuk meminjam stadion. Persebaya rencananya akan berkandang di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS).
Pemerintah Kota Surabaya tidak memberi izin sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ke Persebaya Surabaya. Alasannya, stadion yang berlokasi di Kecamatan Benowo itu masih direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20.
“InsyaAllah sudah hampir pasti di Gresik. Tapi kami lihat perkembangan beberapa hari ke depan terkait perizinan,” kata Yahya Alkatiri, manajer Persebaya.
Advertisement
Ngungsi ke Sidoarjo atau Gresik?
Persebaya sebenarnya memiliki opsi Stadion Gelora 10 November yang juga terletak di Surabaya. Namun, stadion itu direncanakan jadi tempat latihan Piala Dunia U-20.
Ini bukanlah kali pertama bagi Persebaya terpaksa jadi klub musafir selama Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, klub asal Kota Pahlawan itu harus hijrah ke luar kota, tepatnya Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Penyebabnya, akibat Stadion GBT dipakai untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September 2022.
Pemilihan Stadion Gelora Delta tentu bukan tanpa alasan. Lokasinya tidak jauh dari pemain di Surabaya, hanya sekitar 25 kilometer. Selain itu, sebagai daerah tetangga, terdapat banyak basis Bonek di Sidoarjo.
Namun, kali ini jarak Stadion GBT ke Stadion GJS malah lebih dekat, yakni hanya sekitar 7 kilometer saja.
Stadion GBT sudah mengalami renovasi sejak 2020 lantaran juga dipersiapkan sebagai salah satu tempat untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Banyak perubahan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.