Bola.com, Hanoi - Park Hang-seo selalu memanaskan jelang laga Vietnam melawan Timnas Indonesia dengan pernyataannya yang tegas dan sedikit galak.
Di Piala AFF 2022, kedua tim saling sikut di semifinal.
Advertisement
Pada leg pertama, Vietnam meraih hasil imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (7/1/2023). Pada leg kedua, pertandingan akan digelar di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023).
Menurut Park Hang-seo, pada leg kedua, pemain Vietnam harus terus menerus menggempur pertahanan Indonesia.
"Tidak mencetak gol dan kemudian kalah tentu menjadi masalah," ujarnya.
Pelatih berkacamata itu pun menegaskan telah memberikan instruksi khusus kepada Nguyen Tien Linh dkk. Mereka harus bekerja keras untuk mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Timnas Indonesia Sejajar Vietnam: Buktikan!
Park Hang-seo seperti tak terima dengan pernyataan Shin tae-yong yang menyebut Timnas Indonesia semakin kuat dan sejajar Vietnam.
"Kekuatan Timnas Indonesia memang benar. Namun, saya harap Shin Tae-yong akan membuktikan apa yang dikatakannya," kata Park Hang-seo via The Thao 247.
"Jika Vietnam kalah, maka saya akan menerima kata-katanya. Tapi jika saya menang, Shin Tae-yong tidak boleh membicarakan itu lagi," papar Park Hang-seo.
Advertisement
Masalah Pribadi, Emoh Salaman
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo memang sama-sama berasal dari Korea Selatan. Namun, keduanya tampak memiliki hubungan yang kurang baik.
Kedu pelatih itu tidak bersalaman selepas laga leg pertama di SUBGBK, Jumat (6/1/2023). Dalam konferensi pers selepas laga, Park pun mengonfirmasi masalah pribadinya dengan Shin itu.
"Memang ada persoalan pribadi, mengapa kamu (wartawan) bertanya di sini," ujar Park waktu itu.
Soal Doan Van Hau
Park Hang-seo juga mengomentari pemainnya yang mendapat sorotan, Doan Van Hau. Bek Vietnam itu kerap melakukan pelanggaran keras, tapi tak pernah mendapat kartu.
Tak hanya saat melawan Timnas Indonesia, Van Hau juga beberapa kali melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Malaysia dan tak pernah ditegur wasit.
"Sepak bola adalah olahraga yang rawan benturan dan dia bisa mengatasi banyak situasi pelanggaran. Dia bisa mengontrol dirinya dengan baik," katanya via Soha.
Advertisement