Sukses


BRI Liga 1: Gagal Raih Kemenangan, Pelatih PSM Kembali Dibuat Kesal dengan Kinerja Wasit

Bola.com, Yogyakarta - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, lagi-lagi merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit setelah timnya ditahan imbang Barito Putera pada laga tunda pekan ke-10 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Dalam duel yang bergulir di Stadion Demang Lehman, Banjar, Selasa (10/1/2023) itu, PSM Makassar akhirnya harus puas berbagi poin dengan Barito Putera setelah laga berakhir imbang 1-1.

Skuad Juku Eja sebetulnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Renan Alves pada menit ke-20. Namun, Laskar Antasari sukses menyamakan kedudukan via sepakan Mike Ott (56’).

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, merasa bahwa kemenangan timnya pada laga ini dirampok oleh wasit. Sebab, ada beberapa keputusan janggal yang merugikan Wiljan Pluim dan kawan-kawan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Gol Berbau Pelanggaran

Bernardo Tavares turut menyinggung proses terciptanya gol Barito Putera yang berbau pelanggaran. Momen ini terjadi dalam situasi kemelut di depan gawang PSM.

Saat kiper PSM, Reza Arya Pratama, hendak melompat untuk menjemput bola, ia mengakui bahwa pemain Barito Putera sempat melakukan gangguan.

Aksi ini, menurut pelatih asal Portugal itu, semestinya dianggap pelanggaran oleh wasit karena mengganggu kiper di area kotak terlarang.

“Kesalahan wasit pada saat gol yang dicetak Barito Putera, pemain nomor sembilan (Rafael Silva), berada di box kecil kotak penalti. Itu dilakukan untuk apa, untuk melindungi kiper saat keluar di sekitar box kecil itu,” ujar Tavares dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

 

 

 

 

3 dari 6 halaman

Soroti Fungsi Asisten Wasit Tambahan

Menurut juru taktik berusia 42 tahun itu, tugas seorang additional assistant referee alias asisten wasit tambahan yang bertugas di dekat gawang ialah mengamati kejadian-kejadian seperti ini.

Namun, dia menyebut bahwa asisten wasit yang berada paling dekat dengan lokasi kejadian justru tak melihat insiden tersebut. Bahkan, ia curiga perangkat pertandingan yang bertugas juga tak paham aturan.

“Namun, apa yang dilakukan pemain Barito Putera (Rafael Silva) yang mana wasit tidak melihat. Padahal ada lima orang (wasit) di situ,” ujar Tavares.

“Ada asisten (additional assistant referee) juga di belakang garis juga tidak melihat hal ini. Bahkan, mereka tidak tahu aturan ini. Saya tidak mengerti,” imbuhnya.

 

4 dari 6 halaman

Minta Wasit Berlaku Adil

Juru racik kelahiran 42 tahun itu tak meminta perangkat pertandingan untuk memihak timnya, melainkan bertugas dengan adil sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebab, jika saja wasit menjalankan tugas dan fungsinya secara benar, duel antara Barito Putera vs PSM Makassar berlangsung dengan seru dan menarik.

“Saya pikir, pemain saya tidak layak diperlakukan seperti ini. Saya tidak bilang bahwa kami meraih imbang gara-gara wasit. Namun, paling tidak kalau pun membuat kesalahan, lakukan pada dua tim,” ujarnya.

“Terkait pertandingan, Barito Putera dan PSM Makassar sama-sama punya peluang. Barito bisa saja menang, juga dengan PSM. Jika saja pertandingan ini dipimpin dengan baik, kita akan disajikan pertandingan yang menarik,” lanjutnya.

 

 

 

 

5 dari 6 halaman

Amankan Posisi Puncak

Terlepas dari kegagalan meraih kemenangan pada laga ini, tambahan satu poin memang membuat skuad Juku Eja semakin mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara.

Untuk saat ini, PSM bertengger di urutan pertama dengan koleksi 34 poin dari 17 laga, menjauh satu poin dari Bali United yang menempel di urutan kedua dengan koleksi 33 poin.

Sementara itu, Barito Putera masih tertahan di zona merah. Laskar Antasari untuk saat ini masih mengumpulkan 15 poin dari 17 pertandingan.

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer