Bola.com, Jakarta - Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti berencana untuk mendaftar sebagai calon Ketua PSSI pada Jumat (13/1/2023). Padahal, kongres biasa PSSI belum digelar dan Komite Pemilihan (KP) serta Komite Banding Pemilihan (KBP) belum terbentuk.
PSSI baru akan menggelar Kongres PSSI pada Sabtu (14/1/2023) di Jakarta dengan tujuan membuat KP dan KBP untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
KLB PSSI bakal mencari ketua, wakil ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode 2023-2027 menggantikan masa kepemimpinan Mochamad Iriawan sejak 2019.
Umumnya, seperti pada KLB PSSI 2019, KP bertugas untuk menyaring kandidat Ketua dan Exco PSSI sesuai persyaratan, termasuk menerima pendaftaran. Sementara, KBP meninjau banding calon yang tidak lolos.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Yunus Nusi
Sebelumnya, PSSI menjadwalkan kongres biasa PSSI pada 7 Januari 2023 dan KLB PSSI pada 18 Maret 2023, namun FIFA meminta perubahan dengan jadwal yang sekarang.
Dalam suratnya bernomor 4599/UDN/2956/XI-2022 per 16 November 2022 perihal Penyampaian Tahapan Kongres Luar Biasa Pemilihan, Kriteria, dan Formulir Bakal Calon Komite Ekskeutif PSSI yang dikirimkan kepada pemilik suara, PSSI memaparkan tahapan KLB PSSI.
"Bahwa surat FIFA yang mempercepat KLB sesuai permohonan PSSI pada Maret 2023, oleh FIFA kan dipercepat pada 16 Februari 2023," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Kami sampaikan lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai menuju kepada KLB, tapi belum ada KP dan KBP. Oleh FIFA, waktu itu disampaikan tidak apa-apa," jelas Yunus Nusi.
Advertisement
Disetujui FIFA
Yunus Nusi mengatakan bahwa FIFA mempersilakan alur KLB, termasuk pendaftaran calon Ketua PSSI diproses oleh Kesekjenan PSSI sebelum diproses oleh KP dan KBP ketika telah terbentuk.
"Bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan PSSI. Pada waktunya, nanti KP terpilih langsung diambil oleh KP dan KBP. Bahwa ini tentu tidak terlepas dari persetujuan FIFA," terang Yunus Nusi.
"Tidak ada masalah karena diawali hanya tahapan proses administasi. Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan itu adalah Kesekjenan," paparnya.
2 Tokoh Lainnya
Selain La Nyalla, dua tokoh lain juga dikabarkan berminat untuk maju dalam kontestasi PSSI 1. Keduanya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi.
"Pada 14 Januari 2023, terpilih KP dan KBP di Kongres PSSI. Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas," ungkap Yunus Nusi.
"Lalu, pelaksanaan pendaftaran calon Exco diserahkan sepenuhnya kepada KP dan KBP," ucap pria asal Gorontalo tersebut.
Advertisement