Bola.com, Semarang - Keinginan manajemen Arema FC untuk menggunakan Stadion Jatidiri di Kota Semarang sebagai markasnya pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 akhirnya resmi ditolak.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah telah memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengabulkan permohonan Arema FC menggunakan Stadion Jatidiri.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Sebelumnya, kelompok suporter pendukung PSIS Semarang, Panser Biru, memang telah lebih dulu menyampaikan aspirasinya berkaitan dengan penolakan tersebut.
Penolakan ini disebut sebagai bentuk solidaritas terhadap korban Tragedi Kanjuruhan yang sampai saat ini belum mendapatkan keadilan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akomodir Masukan Suporter
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disporapar Jawa Tengah, Purwanto, menyebut bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai masukan, terutamanya dari pihak suporter.
Dia mengatakan, elemen suporter yang berada di Semarang memang mendesak Disporapar Jateng untuk menolak permohonan Arema FC yang ingin mengungsi di Stadion Jatidiri.
“Apa yang menjadi keinginan suporter di Jawa Tengah, khususnya di Semarang, tentu akan kami ikut rasakan. Intinya, kami sepakat dengan rekan-rekan suporter. Untuk saat ini, tidak diizinkan (Arema FC berkandang di Stadion Jatidiri),” kata Purwanto saat ditemui awak media, Kamis (12/1/2023).
Advertisement
Resmi Bersurat
Disporapar Jawa Tengah juga telah resmi bersurat kepada Panitia Penyelenggara (Panpel) Lokal Semarang berisi balasan permohonan dan rekomendasi penggunaan Stadion Jatidiri.
“Berkenaan dengan surat Saudara Nomor: 001/LOC-SMG/I/2023 tanggal 10 Januari 2023 perihal permohonan dan rekomendasi, bersama ini kami sampaikan bahwa sehubungan adanya masukan dan aspirasi dari berbagai pihak, maka Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah belum mengizinkan pemakaian Stadion Jatidiri untuk menggelar pertandingan home Arema FC selama putaran kedua Liga 1 2022/2023,” tulis surat resmi Disporapar Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).
Gelombang Penolakan
Arema FC sebelumnya memang sudah sempat mendapatkan penolakan serupa, yakni saat mereka mengajukan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai markasnya pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Sejumlah kelompok suporter pun ramai-ramai menolak rencana tersebut, mulai dari Brajamusti (PSIM Yogyakarta), Curva Nord Famiglia (Persiba Bantul), dan Aremania Korwil Jogja.
Imbasnya, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul tidak bersedia untuk mengabulkan permohonan Arema FC menggunakan Stadion Sultan Agung.
Adapun yang terbaru, penolakan itu datang dari salah satu kelompok suporter pendukung PSIS Semarang, Panser Biru. Mereka juga telah mengirimkan surat resmi berisi penolakan itu kepada manajemen Arema FC.
Melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto, itu suporter PSIS Semarang tidak berkenan jika skuad Singo Edan menggunakan Stadion Jatidiri.
Advertisement