Bola.com, Malang - Arema FC kembali menghadapi situasi sulit dalam menentukan homebase baru untuk mengarungi sisa musim BRI Liga 1 2022/2023.
Padahal kemarin Arema FC sudah lega karena bisa menggunakan Stadion Jatidiri, Semarang untuk laga kandang putaran kedua melawan Borneo FC, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Tapi hari ini, Kamis (12/1/2023), pemerintah provinsi Jawa Tengah tidak bisa memberikan izin kepada Arema untuk berkandang di stadion miliknya PSIS Semarang tersebut.
Persoalannya sama, suporter setempat menolak kehadiran Arema. Suporter sepak bola yang ada di Semarang, Panser Biru menganggap penolakan itu sebagai bentuk solidaritas suporter.
Mereka menghormati Aremania yang sedang berjuang mencari keadilan akan tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Bisa Pasrah
Seperti diketahui, Arema dianggap tidak punya hati nurani karena membiarkan suporternya berjuang mencari keadilan. Sementara Singo Edan memilih fokus melanjutkan kompetisi. Penolakan homebase ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Arema ditolak di Magelang, Bali dan Bantul.
Kini, manajemen Arema pasrah kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesa Baru (LIB). Mereka akan mengikuti keputusan jika nanti laga ini harus dijadwal ulang.
“Arema menghargai. Kami istiqomah menyerahkan keputusan kepada LIB untuk melakukan penjadwalan ulang pertandingan pekan ke-18,” kata komisaris PT AABBI, pengelola Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Sudah tidak cukup waktu bagi manajemen Arema untuk mencari homebase lagi guna pekan ke-18. Karena pertandingan tersebut tinggal tiga hari lagi. Belum lagi pengurusan ijin pertandingan ke pihak Kepolisian setempat.
Advertisement
Tak Berhenti Cari Markas Baru
Meski pertandingan lawan Borneo FC akan dijadwal ulang, bukan berarti manajemen Arema berhenti mencari homebase selanjutnya. Hal itu tetap dilakukan. Namun manajemen punya waktu agak panjang. Karena pertandingan home selanjutnya akan digelar pekan ke-20 pada 30 Januari 2023 melawan Bali United.
“Ya nanti akan kami pertimbangkan opsi selanjutnya,” kata Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas.
Pindah ke Ibu Kota?
Kabarnya, Arema punya opsi menggunakan salah satu stadion yang ada di Jakarta. Namun ada juga tawaran dari beberapa daerah yang tidak memiliki basis suporter besar. Sehingg tidak akan ada penolakan dari penduduk setempat.
Perlu diketahui, Arema harus mencari kandang baru hingga akhir musim karena menjalani sanksi dari Komdis PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan. Arema disanksi harus bermain di luar Malang dan tanpa penonton.
Advertisement