Bola.com, Surabaya - Nama George Brown mungkin masih asing di telinga pecinta sepak bola nasional. Maklum saja, pemain berdarah Inggris-Indonesia itu masih baru berkarier di Indonesia dengan bergabung Persebaya Surabaya jelang putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
George Brown sendiri tercatat berkarier di klub sepak bola kampusnya di Amerika Serikat (AS). Menariknya, dia mengambil dua jurusan sekaligus untuk mendapat gelar sarjana di Universitas Ashland, sebuah kampus swasta di Ohio.
Baca Juga
Advertisement
“Saya ambil jurusan sport management dan fashion merchandise. Kenapa saya pilih itu? Kalau nanti pensiun, saya ingin buka agensi pemain. Jadi, saya ambil sport management. Kalau jurusan fashion merchandise, karena saya memang suka baju dan fashion,” ujarnya.
George Brown menempuh pendidikan dengan baik. Pemain berusia 23 tahun tersebut lulus pada Desember 2021. Dia menyandang gelar sarjana pada bidang sport management dan fashion merchandise.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Andalan di Kampus
View this post on Instagram
Lalu, kenapa George masih ngotot menjadi pemain sepak bola? Sebab, semasa kuliah, dia merupakan pemain utama di klub kampusnya yang bernama Ashland Eagles. Klub itu ikut dalam kompetisi antarkampus. Dan berhasil menjadi juara pada 2020 dan 2021.
“Saya sempat cedera. Lalu saya berpikir, saya mau tetap jadi pemain sepak bola atau karyawan biasa? Kalau main bola pasti ada up and down,” ungkap pemain kelahiran London tersebut.
Advertisement
Dihubungi Aji Santoso
Saat sedang galau itulah, George mendapat telepon dari pelatih Persebaya Aji Santoso.
“Saya diminta untuk menjalani trial di Persebaya. Karena saya masih mau main bola, saya berangkat,” tegasnya.
George Brown sendiri merupakan kakak kandung Jack Brown, pemain Persita Tangerang. Namanya pernah mencuri perhatian saat berkarier di Inggris.
Ikuti Jejak Adik
View this post on Instagram
George dan Jack Brown menjadi lulusan terbaik Manchester United Soccer School tahun 2016. juga sempat mendapatkan panggilan seleksi Timnas Indonesia U-19 di tahun 2017.
Selanjutnya, karir George lebih banyak dihabiskan di luar negeri. Mulai dari membela tim kelompok usia di Inggris hingga menjuarai GLIAC Trophy di USA.
Sebagai informasi, GLIAC adalah kompetisi olahraga antar perguruan tinggi di daerah Barat Amerika Serikat.
GLIAC berafiliasi dengan Divisi II NCAA (National Collegiate Athletic Association). George membawa kampusnya, Ashland University, menjadi kampiun.
Advertisement
Persebaya Vs Persikabo Ditunda
Di sisi lain, Persebaya harus menunda dalam mengawali putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Mereka sebenarnya bakal menjamu Persikabo 1973 dalam pekan ke-18 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (14/1/2023).
Namun, duel tersebut terpaksa ditunda lantaran Persebaya sebagai tuan rumah tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
“Lewat surat nomor 010/LIB-KOM/I/2023, PT LIB secara resmi telah mengeluarkan keputusan bahwa status pertandingan Persebaya vs Persikabo 1973 ditunda,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Persebaya, Kamis (12/1/2023).
“Sebelumnya, pada 11 Januari telah diadakan rapat koordinasi Polda Jatim, PT LIB, Persebaya serta stakeholder terkait di Mapolda Jatim. Dari Rakor tersebut diputuskan bahwa pertandingan yang sedianya diselenggarakan 14 Januari 2023 itu tidak dapat digelar.”
Tidak Ada Izin
Rapat koordinasi antara manajemen dan panpel klub BRI Liga 1 sendiri digelar di Mapolda Jatim, Rabu (11/1/2022). Di hari yang sama, manajemen Persebaya mengirim surat kepada PT LIB selaku operator kompetisi untuk menunda laga ini.
Penundaan ini merupakan imbas dari pelarangan penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang selama ini jadi markas Persebaya. Stadion itu harus steril karena dalam persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Persebaya lantas memutuskan untuk hijrah ke Gresik demi tetap melakoni pertandingan BRI Liga 1. Sayang, waktunya mepet. Sebab, berdasarkan Perpol 10/2022, pengurusan izin paling lambat 14 hari sebelum pertandingan digelar.
“Pertandingan Persebaya vs Persikabo tidak ada izin. Alasannya masa pengurusan tidak sesuai Perpol 10/2022. Kami baru dapat jadwal awal Januari lalu. Kurang dari 14 hari sesuai syarat Perpol. Sudah kami sampaikan situasinya seperti itu. Tetapi tetap tidak diterima,” kata Ram Surahman, ketua panpel Persebaya.
Advertisement
Terima Keputusan
Persebaya tetap menghormati keputusan tersebut. Akan tetapi, ada perlakuan berbeda didapatkan oleh klub-klub di luar Jawa Timur yang bisa menggelar pertandingan tunda. Contohnya adalah laga big match Persib Bandung vs Persija Jakarta, Rabu (11/1/2022).
Persebaya kini akan langsung fokus menatap pertandingan pekan ke-19. Mereka dijadwalkan melawat ke markas Persita Tangerang, Rabu (18/1/2022).
Tim berjulukan Bajul Ijo itu kini menduduki papan tengah, tepatnya peringkat ke-10 klasemen sementara dengan mengoleksi 22 angka. Mereka mendapatkan enam kemenangan, empat seri, dan tujuh kekalahan dalam 17 pertandingan.