Shin Tae-yong Ingin Mudik ke Korsel, PSSI Atur Jadwal untuk Evaluasi Kinerja di Timnas Indonesia

Indra Sjafri menolak anggapan nasib pelatih Shin Tae-yong berada di tangannya. Menurut Indra Sjafri, lanjut atau tidaknya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berada dalam garisan takdir Tuhan.

"Masa nasib orang sama saya? Nasib orang sama Tuhan dong," ucap Indra Sjafri.

"Jadi begini, kami akan lakukan evaluasi dan cari waktu dengan Coach Shin kapan dia bisa. Kemarin mau bareng dengan Exto, akan tetapi pak Sekjen menyerahkan ke kami, Departemen Teknik," tegas Shin Tae-yong.

Indra Sjafri memahami masalah yang sedang dialami pelatih Shin Tae-yong terkait kegagalan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022. Menurut Indra Sjafri, nanti hasil diskusi dengan Shin Tae-yong akan dilaporkan ke Ketua Umum PSSI dan Exco.

"Saya orang teknis. Paham betul bagaimana susahnya membangun tim yang bagus," ucap Indra Sjafri.

"Memang perlu proses, akan tetapi setelah kami diskusi dan evaluasi nanti akan saya laporkan ke Ketua Umum dan Exco. Keputusan tergantung beliau," tegas Indra Sjafri.

Sementara itu, Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, tak secara spesifik memberikan pendapat terkait nasib pelatih Shin Tae-yong. Haruna hanya mempersilakan para penggemar pelatih Korea Selatan itu memberikan pendapat terkait kegagalan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.

"STY? Waktu dan tempat dipersilakan. Para pemuja STY, waktu dan tempat dipersilakan. Dipersilakan apa? Berkomentar," ucap Haruna Soemitro.

"Tadi tidak bahas itu. Khusus yang itu saja (penghentian Liga 2)," tambah Haruna Soemitro.

Shin Tae-yong sejauh ini sudah memimpin Timnas Indonesia dalam 29 pertandingan di berbagai ajang. Pelatih 53 tahun itu berhasil memberikan 16 kemenangan, tujuh kali imbang, dan enam kali kalah.

Bersama Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tampil agresif dengan mencetak 65 gol dan kebobolan 36 kali. Berkaca pada catatan tersebut, rapor Shin Tae-yong sebenarnya masih hijau bersama Timnas Indonesia.

Namun, tentu saja masyarakat sukat memakluminya bila tiada gelar yang dapat dipersembahkan. Kini, semua bergantung pada PSSI apakah masih bersabar pada Shin Tae-yong atau mencari sosok alternatif yang juga tak bisa dijadikan jaminan kesuksesan.