Bola.com, Malang - Meski belum mendapatkan homebase di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2033, Arema FC tetap melanjutkan persiapan tim.
Namun ada yang berbeda dalam latihan tim berjuluk Singo Edan pada Jumat (13/01/2023). Arema mendadak krisis kiper. Hanya Andiyas Francisco yang ikut sesi latihan penuh di Stadion Gajayana, Malang.
Baca Juga
Advertisement
Sehingga dua pelatih kiper, Felipe Americo dan Jarot Supriyadi harus turun tangan ikut bermain dalam sesi game dan latihan khusus finishing touch serta tendangan bebas.
Lantas ke mana kiper Arema yang lain? Ternyata, Adilson Maringa mengalami cedera. Sedangkan Teguh Amiruddin izin tidak hadir dalam latihan karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Karena tidak ada kiper lain, jadi kami harus ikut (bermain),” kata Felipe.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serius
Kebetulan Arema punya dua pelatih kiper. Sehingga kehadiran Felipe dan Jarot bisa menutupi absennya Maringa dan Teguh.
Saat jadi kiper, dua pelatih tersebut tampak serius. Felipe jadi kiper saat sesi game. Sedangkan Jarot di gawang lainnya yang sedang menggelar latihan finishing dan tendangan bebas.
"Ayo Pak Jarot. Tangkap bolanya,” kelakar asisten pelatih Arema, Siswantoro dengan nada bercanda.
Advertisement
Cuma Sekali Terjadi
Para pemain Arema seperti dapat kesempatan menguji sisa-sisa kemampuan dua pelatih kiper tersebut. Karena Evan Dimas dkk tidak mengurangi kekuatan tendangannya. Tentu mereka kewalahan harus turun tangan sebagai kiper.
Beberapa momen, Felipe maupun Jarot terbang melakukan penyelamatan. Para pemain dan tim pelatih bersorak melihat keduanya beraksi di bawah mistar.
Untungnya, momen itu hanya terjadi sekali. Karena Sabtu (14/1/2023), Teguh sudah hadir dalam latihan. "Tadi sudah tidak lagi jadi kiper. Jadi pelatih lagi,” Jarot menceritakan.
Cukup Mendadak
Momen seperti ini dipastikan jarang terjadi. Karena saat krisis kiper, Arema tinggal memanggil kiper bantuan dari tim Akademi.
Tapi sepertinya, Teguh dan Maringa absen cukup mendadak. Sehingga mereka tak sempat memanggil kiper dari Akademi Arema.
Advertisement