Sukses


Deretan Pendukung Erick Thohir untuk Jadi Ketua PSSI: Voters Satu Bus! Dari Raffi Ahmad, Kaesang, hingga Atta Halilintar

Bola.com, Jakarta - Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai Ketua PSSI. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu disebut didukung oleh 60 pemilik suara.

Erick datang ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta Pusat pada Minggu (15/1/2023) siang WIB ditemani oleh puluhan pendorongnya.

Sebelum Erick tiba, sejumlah voters telah berkumpul di Kantor PSSI seperti Raffi Ahmad dari RANS Nusantara FC, Kaesang Pangarep dari Persis Solo, hingga Atta Halilintar dari FC Bekasi City.

Selain itu, beberapa pemilik suara yang mendukung Erick juga sampai lebih dulu di Kantor PSSI menggunakan satu bus besar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

60 Voters

Terlihat Hendri Zainuddin dari Sriwijaya FC hingga Farabi Firdausy dari PSIM Yogyakarta turun dari bus.

"Kami dari Sriwijaya FC di Liga 2 mendukung Pak Erick Thohir karena kami melihat setelah pandemi COVID-19, kalau tidak ada Pak Erick, Liga 1 dan Liga 2 musim ini tidak ada," ujar Hendri.

"Untuk itu, komitmen kami jelas. Kami mendukung Pak Erick. Ada 60 voters yang dukung Pak Erick. Bisa menang mutlak," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Dari Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar

Setelah Erick meninggalkan Kantor PSSI, satu per satu pemilik suara juga kembali naik ke bus untuk bergeser ke Hotel Sultan, Jakarta Pusat demi mengikuti Kongres Biasa PSSI pada Minggu (15/1/2023).

"Kenapa kami mendukung Pak Erick, karena kami yakin Pak Erick punya nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia," tutur pendukung Erick lainnya, Raffi Ahmad.

"Keinginan anak muda sepak bolanya ingin berubah ke arah yang lebih baik. Semoga yang tidak jalan, jadi jalan," ungkap voters yang mengajukan Erick, Atta Halilintar.

4 dari 4 halaman

Alasan Nyalon

Erick Thohir merasa selama ini sudah terlalu banyak teori dan konsep yang diutarakan untuk memperbaiki sepak bola nasional. Namun, Erick merasa ada yang kurang yakni keberanian.

"Sudah banyak teori dalam rangka perbaikan sepak bola Indonesia. Sebenarnya kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih dan berprestasi," ujarnya kepada awak media.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer