Cemerlang Bersama PSM hingga Dapat Panggilan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta Siap ke Luar Negeri!

Menurut Gabriel Budi, masih ada beberapa aspek yang harus dimatangkan oleh Ramadhan Sananta sebelum memulai karier di luar negeri.

Satu yang utama, striker kelahiran 27 November 2002 ini harus mendapatkan menit bermain yang lebih banyak bersama PSM Makassar di kompetisi kasta tertinggi.

Sejauh ini, Sananta juga sudah tampil menjanjikan. Ia sudah berhasil menyumbangkan lima gol dari delapan penampilan di BRI Liga 1 2022/2023.

Catatan menit bermain striker berusia 20 tahun itu memang hanya mencapai delapan laga. Alasannya karena pada musim ini ia sempat absen karena harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

"Namun, dia juga harusa mendapatkan menit bermain dulu di sini. Baru dia saja yang muncul di kasta tertinggi," ujarnya.

"Pada musim lalu, ia tampil empat kali bersama Persikabo 1973. Musim ini lumayan sering bermain reguler dan mencetak gol," lanjut sang agen.

Gabriel Budi mengatakan Ramadhan Sananta juga harus meningkatkan kepercayaan dirinya jika ingin sukses berkarier di luar negeri. Kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia tentu saja menjadi keuntungan.

Selain itu, ia juga harus bisa memaksimalkan keunggulannya, yakni postur tinggi badan ideal yang mencapai 182 cm. Keberanian pemain jebolan PPLP Kepulauan Riau ini juga harus menjadi senjata andalan.

“Dapat kepercayaan untuk bermain di Timnas Indonesia, dia harus percaya diri, memaksimalkan kelebihan, memperbaiki kekurangan, dan harus berani,” katanya.

“Dia sudah memenuhi satu syarat. Bermain sebagai striker, punya tinggi badan, dan anaknya berani,” imbuh pengelola agensi Indo Bola Mandiri ini.

Sejauh ini, Ramadhan Sananta memang baru mencatatkan tiga penampilan internasional bersama Timnas Indonesia. Dua laga di antaranya tercipta pada laga FIFA Matchday kontra Curacao.

Sementara itu, satu laga lainnya berlangsung ketika duel melawan Brunei Darussalam pada fase grup Piala AFF 2022. Tampil selama 27 menit, Sananta sukses mencetak satu gol dalam laga ini.

Sayangnya, Sananta tidak mendapat kesempatan lebih pada Piala AFF 2022. Itu menjadi satu-satunya laga yang dibukukan eks pemain Persikabo 1973 ini di turnamen sepak bola Asia Tenggara itu.