BRI Liga 1: Meski Kompetisi Tanpa Degradasi, Target PSIS Semarang Tetap Tak Berubah

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Analyst PSIS Semarang itu menyebut, tim pelatih selalu mempertahankan suasana kompetitif dalam sesi latihan.

Bahkan, para pemain juga tetap berjuang untuk meraih kemenangan meskipun hanya bersaing di sesi latihan. Itulah yang ingin tetap terus dijaga Tim Mahesa Jenar meski kompetisi kali ini tak menerapkan sistem degradasi.

"Sehingga, dalam sesi latihan, ketika mereka bisa saling mengalahkan, maka euforia dan kebahagiaan serta kesenangannya sangat tampak sekali dari mereka. Dalam setiap sesi latihan, kami selalu menekankan aspek kompetitif," ujarnya.

"Kalau ditanya apakah tidak adanya degradasi memengaruhi mood dari para pemain? Jawabannya sama sekali tidak. Bahkan dalam sesi latihan pun kami selalu memberikan 100 persen,” lanjutnya

Ridwan juga menyebut, target yang PSIS Semarang dalam menghadapi persaingan BRI Liga 1 musim ini juga tidak akan berubah, yakni meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

"Terkait dengan target, tidak akan berubah. Target kami dalam setiap pertandingan adalah meraih kemenangan," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

"Ada atau tidak adanya degradasi, sebenarnya tidak ada perubahan dari target kami, yang mana ialah memenangkan pertandingan,” imbuhnya.

PSIS Semarang saat ini tengah mengusung misi untuk melanjutkan tren kemenangannya saat berjumpa Arema FC pada laga pekan ke-19.

Menurut jadwal, pertandingan antara PSIS kontra Arema FC bakal terselenggara di Stadion Jatidiri, Sabtu (21/1/2023) pukul 16.00 WIB.

Tim Mahesa Jenar tentunya memiliki modal berharga untuk meraih poin penuh dalam laga ini setelah sebelumnya sempat mencuri tiga poin dari markas RANS Nusantara FC.

Kemenangan atas RANS tersebut sekaligus memutus rantai kekalahan Tim Mahesa Jenar dalam tiga laga terakhir, yakni saat bersua PSM Makassar (0-2), Bali United (0-3), dan Bhayangkara FC (0-1).