Bola.com, Jakarta - Dejavu dialami Bali United. Setelah unggul 1-2 menghadapi Persija Jakarta di pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 dan akhirnya tumbang menyakitkan dengan skor 3-2, kali ini kasus yang sama kembali terulang.
Menghadapi PSM Makassar di pekan ke-19 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung Bantul, Bantul, Bali United mengulang cerita yang sama.
Baca Juga
Advertisement
Sudah unggul dua gol hingga menit ke-70, Serdadu Tridatu justru dipaksa imbang 2-2 oleh Juku Eja. Sudah ditahan imbang, Bali United juga harus kehilangan Haudi Abdillah yang mendapatkan dua kartu kuning dalam pertandingan menghadapi PSM.
Kembali gagal meraih tiga poin, Pelatih Bali United Stefano Cugurra enggan untuk menyalahkan anak asuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepanikan di Lini Belakang
Jika melihat pertandingan ini, ada sedikit kepanikan di lini belakang Bali United sehingga membuat Ilija Spasojevic dkk gagal kebobolan dua gol di menit-menit akhir.
"Saya pikir tidak ada masalah dalam komunikasi. Kami melihat kualitas pemain bagus," ujarnya singkat. Bahkan dia masih mengatakan jika anak asuhnya bermain apik sejak menit pertama.
Padahal kritikan pedas dilontarkan Pelatih PSM Bernardo Tavares yang menyebut pemain Serdadu Tridatu banyak mengulur waktu setelah unggul 2-0.
"Kami semua bermain bagus di babak pertama. Kami ingin mengontrol pertandingan karena sudah unggul. Di babak kedua, kami tetap bermain bagus. Tapi gol menit akhir, saya pikir tidak mudah dan tidak bisa bilang kalau itu adalah salah pemain,” ujarnya.
Advertisement
Bermain Lebih ke Belakang
Setelah unggul 2-0, Bali United bermain sedikit lebih ke belakang, tetapi itu jadi bumerang bagi mereka.
"Pertandingan di lapangan tidak mudah. Kedua tim saya pikir bermain bagus. Kami bermain bagus di babak pertama, tetapi mereka bermain bagus di babak kedua,” jelasnya.
Tidak Sesuai Harapan
Disisi lain Irfan Jaya mengaku jika hasil yang diraih Bali United saat ini bukanlah hasil yang diharapkan. Tapi dia bersyukur bisa bermain kembali sejak menit pertama pasca pulih dari cedera retak tulang fibula.
“Alhamdullilah pertandingan kali ini berjalan lancar dan tidak ada yang cedera. Meskipun pertandingan berjalan keras dan saling serang, ini adalah hasil kami syukuri. Tapi hasil kali ini bukanlah hasil yang kami harapkan,” tutupnya.
Advertisement