Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Javier Roca, merupakan mantan playmaker andal ketika masih aktif bermain di Liga Indonesia. Bukan hanya kemampuan individu dan visi bermain yang bagus, dia juga punya spesialisasi lain, yaitu menjadi algojo tendangan bebas yang jitu.
Kini kelebihannya ditularkan kepada pemainnya di Arema FC. Dalam momen tertentu pada pengujung latihan, Javier Roca memanggil 4 pemain yang jadi eksekutor tendangan bebas.
Advertisement
Keempatnya adalah Rizky Dwi, Bagas Adi, Dedik Setiawan dan M. Rafli. Mereka mendapatkan tambahan latihan khusus melakukan tendangan bebas.
“Dalam sepak bola, ada beberapa momen penting. Menyerang, bertahan, transisi dan satu lagi, bola mati. Momen itu bisa membuahkan sesuatu,” jelas pelatih Arema FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengajari Trik Eksekusi Tendangan Bebas
Javier Roca mengatakan bola mati menjadi momen penting untuk sebuah tim mencetak gol. Jadi dia tidak ingin pemain Arema FC melewatkan situasi tersebut begitu saja. Apalagi Roca punya trik khusus yang kini diajarkan kepada pemain.
"Sebenarnya mengasah tendangan bebas itu dalam latihan, demi mendapatkan feeling. Namun, ada beberapa trik yang juga saya berikan," katanya.
Pertama, dalam latihan dia membuat pagar betis yang lebih dekat dengan bola. Menurutnya, pagar yang dibuat pemain di Liga Indonesia tidak pernah sesuai aturan.
Mereka sering bergerak maju untuk memperpendek jarak bola dengan pagar. Hal itu membuat eksekutor akan kesulitan membuat bola melewati pagar betis.
"Jarang pagar betis jaraknya 9 meter di Indonesia. Jadi dalam latihan saya buat pagar kurang dari 6 meter. Jadi para pemain akan terbiasa. Mereka juga tahu kapan saatnya menendang bola melewati pagar, atau mengarahkan ke sisi lain," lanjutnya.
Advertisement
Praktik Langsung
Javier Roca tidak hanya memberikan teori saja kepada para pemain Arema FC. Namun, juga memberikan contoh langsung alias praktik.
Pelatih asal Chile itu ternyata masih memiliki akurasi tendangan bebas yang bagus. Dengan mudah Roca mengarahkan bola ke sudut kiri atau kanan gawang.
"Sebenarnya latihan khusus tendangan bebas ini setiap pekan selalu ada. Kalau saya, biasanya juga untuk melatih kiper. Jadi sering melakukan tendangan bebas pada akhir latihan," ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Andalan Arema FC sejak Musim Lalu
Sebenarnya, sejak musim lalu Arema FC mengandalkan tendangan bebas sebagai satu di antara cara memecah kebuntuan. Rizky Dwi, M. Rafli dan Carlos Fortes masing-masing mencetak 2 gol lewat tendangan bebas.
Namun, pada musim ini, Carlos Fortes sudah hengkang dari Arema FC. Sedangkan Rizky dan Rafli belum menemukan lagi keahliannya seperti musim lalu.
Roca ingin mengembalikan feeling tendangan bebas para eksekutornya lagi.
Advertisement