Hasil BRI Liga 1: PSIS Lanjutkan Mimpi Buruk Arema FC, Terima Tiga Kekalahan Beruntun

Peran Evan Dimas dan Arkhan Fikri cukup dominan memperlihatkan tiki-taka. Sementara PSIS cenderung melakukan serangan cepat ketika mendapatkan bola.

Di menit 14, gawang Arema sempat terancam. Umpan terobosan pemain PSIS membuat Carlos Fortes berdiri bebas di depan kotak penalti. Namun upaya plessingnya justru melambung jauh di atas gawang Arema yang dikawal, Adilson Maringa.

PSIS mulai menemukan celah di pertahanan Arema. Serangan cepat sepertinya jadi andalan. Mereka menyimpan tenaga dengan menunggu di daerah sendiri saat Arema menguasa bola.

Namun, begitu dapat bola, Taisei Marukawa dkk melancarkan serangan cepat. Menit 19, Oktafianus Fernando yang punya peluang dengan tendangan ke gawang setelah melakukan akselerasi. Beruntung bagi Arema, Maringa bisa menepis bola.

Di pertengahan babak pertama, Arema masih memainkan tempo. Mereka tak ingin buru-buru melakukan serangan cepat.

Sebab, PSIS menumpuk pemainnya di daerah sendiri ketika kehilangan bola. Namun Arema lebih sering kehilangan bola karena umpan terakhir ke lini depan selalu gagal menemui sasaran.

Hingga pengujung babak pertama, tempo lambat masih diperagakan kedua tim. Serangan yang dibangun juga tidak setajam awal babak pertama. Sehingga skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PSIS justru menarik winger cepatnya, Taisei Marukawa. Penggantinya, Riyan Ardiansyah diharapkan lebih merepotkan pertahanan Arema. Namun, situasi dilapangan tak banyak berubah.

Arema lebih menguasai dan membuat tempo pertandingan lebih lambat. Namun kali ini pemain PSIS memberikan pressing ketika Arema menguasai bola.

Menit 60, sebuah crossing Oktafianus mengarah ke dalam kotak penalti Arema. Fortes berhasil menanduknya tapi bola masih melambung di atas gawang Arema.

Melihat permainannya kurang tajam, pelatih Arema, Javier Roca melakukan perubahan strategi. Dia menarik Abel Camara dan Evan Dimas. Sedangkan penggantinya adalah Adam Alis dan Gian Zola.

Artinya, Singo Edan mengurangi satu strikernya dan menambah pemain winger. Jadi, Dedik yang dijadikan penyerang tunggal dengan dukungan dua winger.

Baru di menit 77, Arema punya peluang bagus. Tendangan melengkung Arkhan Fikri dari luar kotak penalti mengarah ke tiang jauh. Namun Adi Satryo terbang dan bisa menepis bola.

Empat menit berselang gol yang ditunggu PSIS akhirnya datang. Sebuah umpan jauh Fortes mendarat di kaki Riyan Ardiansyah yang ada di sisi kanan pertahanan Arema.

Sekali melakukan gocekan, Riyan melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Kiper Arema, Adilson Maringa tak sanggup menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. PSIS unggul 1-0.

Di pengujung pertandingan, Arema melancarkan serangan bertubi. Namun, mereka tak punya cukup waktu lagi untuk menyamakan kedudukan. PSIS berhasil mempertahankan kemenangan 1-0.

• PSIS Semarang (4-3-3): Adi Satryo (kiper); Bayu Fiqri, Wahyu Prasetyo, Brandon Scheunemann, Taufik Hidayat (belakang); Septian David Maulana, Luthfi Kama, Ryo Fujii (tengah); Oktafianus Fernando, Carlos Fortes, Taisei Marukawa (depan).
• Pelatih: M. Ridwan
• Arema FC (4-4-2): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Evan Dimas, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Arkhan Fikri (tengah); Dedik Setiawan, Abel Camara (depan).
• Pelatih: Javier Rocha.