5 Pemain Spesialis Supersub di BRI Liga 1: Selamatkan Tim dari Kekalahan dan Pahlawan Kemenangan

Bali United juga memiliki satu nama yang bisa diandalkan ketika diturunkan sebagai pemain pengganti. Sosok yang dimaksud ialah M. Rahmat.

Dalam beberapa momen, Rahmat sukses memberikan kontribusi lebih ketika memulai laga dari bangku cadangan. Setidaknya hal itu tercatat pada dua laga, yakni melawan Persib Bandung dan Persik Kediri.

Dalam duel melawan Persib, Rahmat yang turun pada menit ke-46 berhasil menyumbangkan satu gol untuk membawa timnya menang 3-2.

Adapun pada bentrok kontra Persik, ia sukses menciptakan dua assist setelah menggantikan Irfan Jaya pada menit ke-61.

Kontribusi semacam ini memang sejalan dengan karakter penyerang sayap berusia 34 tahun itu yang sering menjadi pembeda ketika tampil sebagai pengganti.

Natanael Siringoringo memang belum bisa menjadi pemain utama Dewa United pada musim ini. Sebetulnya, ia memang sudah 17 kali mencatatkan penampilan di BRI liga 1 2022/2023.

Namun, ia hanya tiga kali bermain sebagai starter, sedangkan 14 laga lainnya dicatatkan mantan pemain futsal itu dari bangku cadangan.

Ketika turun sebagai pengganti, Natanael memang lebih berkontribusi. Ia mampu menyumbangkan total dua gol untuk Dewa United.

Menariknya, dua gol tersebut semuanya bersarang di gawang Persis Solo. Gol pertama dicetak ke gawang Persis pada putaran pertama ketika ia bermain dari menit ke-26 untuk menggantikan Feby Eka.

Adapun gol kedua juga bersarang ke gawang tim yang sama, tepatnya ketika Natanael menyelamatkan Dewa United dari kekalahan kontra Persis dan memaksakan laga berakhir imbang 1-1.

Andy Harjito merupakan salah satu penyerang muda yang namanya cukup melejit bersama Borneo FC di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Sebab, striker berusia 21 tahun ini mampu membayar lunas kepercayaan pelatih, terutama ketika dimainkan dari bangku cadangan.

Setidaknya, ia sudah mampu menyumbangkan dua gol ketika turun sebagai pemain pengganti. Gol pertama dicetak pada laga kontra Bhayangkara FC.

Meski hanya bermain tujuh menit, ia sukses menjebol gawang The Guardian dan menyelamatkan skuad Pesut Etam dari kekalahan setelah laga berakhir sama kuat dengan skor 2-2.

Adapun pada laga kontra Bali United, ia juga menyumbang satu gol saat Borneo FC menang 3-1. Khusus untuk laga ini, Andy bermain dari menit ke-28 untuk menggantikan Rifad Marasabessy.

Sebagai satu di antara penyerang senior Persis Solo, Samsul Arif memang mendapat peran lebih untuk turun sebagai pemain pengganti ketimbang bermain sejak menit awal.

Dari total 17 penampilannya, 10 laga di antaranya tercipta dari bangku cadangan, sedangkan enam laga lainnya main sejak menit awal.

Saat bermain sebagai pengganti, striker berusia 38 tahun ini justru bisa mencetak dua gol. Gol pertama tercipta ke gawang PSS Sleman. Padahal, saat itu ia hanya bermain sembilan menit.

Adapun gol kedua yang dicatatkan Samsul lahir pada duel melawan RANS Nusantara FC ketika hanya bermain selama 16 menit di lapangan.

Peran Riki Dwi bersama PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini memang lebih banyak berfungsi sebagai pemain pengganti super alias supersub.

Dari total sembilan penampilannya, kontribusi terbanyak yang diberikan Riki Dwi justru terjadi ketika diturunkan pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, dari bangku cadangan.

Sejauh ini, ia sudah empat kali turun sebagai starter, tetapi tak ada kontribusi berarti. Namun, saat bermain dari bangku cadangan, Riki bisa menyumbangkan satu gol dan dua assist untuk Tim Elang Jawa.

Pada musim lalu, Riki Dwi juga sempat berhasil menyelamatkan PSS Sleman dari kekalahan saat tampil sebagai pemain pengganti pada duel kontra Madura United.

Setelah Tim Elang Jawa sempat tertinggal 0-1, Riki Dwi sukses mencetak gol pada menit ke-54 untuk memaksa laga berakhir imbang 1-1.