Sukses


Trio Bhayangkara FC yang Bisa Menghadirkan Mimpi Buruk bagi Persebaya di BRI Liga 1: Local Pride Menjanjikan

Bola.com, Jakarta - Performa Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2022/2023 masih belum stabil. Tim berjuluk The Guardian ini sempat menang beruntun di pengujung putaran pertama lawan tim papan tengah, Arema FC dan PSIS Semarang.

Di awal putaran kedua, Bhayangkara FC takluk dari tim juru kunci Persik Kediri di kandang sendiri. Kini, mereka coba bangkit di laga selanjutnya dengan melawan tim papan tengah lainnya, Persebaya Surabaya.

Kebetulan laga ini digelar tanpa penonton di Stadion Joko Samudro, Gresik. Jadi, berlangsung di tempat netral dan pemain Bhayangkara FC tidak dapat tekanan dari suporter lawan.

Jika melihat performa Bhayangkara di beberapa laga terakhir, pelatih Widodo Cahyono Putro bisa mengandalkan tiga pemainnya untuk mempertajam lini serang. Ada striker muda yang sedang naik daun, pemain sayap hingga penyerang yang baru kembali dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Trio pemain lokal itu punya satu kemiripan. Pekerja keras, dan punya kecepatan. Tanpa basa-basi yuk simak deretan pemain andalan Bhayangkara FC untuk menghadapi Persebaya berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kasim Botan

Winger yang satu ini dikenal ulet. Namanya muncul sejak memperkuat Persita Tangerang paruh musim lalu. Kini, pemain 25 tahun itu sudah tampil dalam 14 pertandingan. Kasim memberi kontribusi dengan 2 gol dan 2 assistnya. Statistik yang bagus untuk pemain sayap.

Kelebihan pemain ini punya kecepatan di atas rata-rata. Selain itu skillnya juga bagus. Keistimewaannya ini berpotensi membuat bek sayap Persebaya keteteran.

Dia juga punya karakter sebagai sayap yang rajin masuk ke dalam kotak penalti. Keunggulan Kasim Botan tak sekadar melayani striker, tapi juga bisa tiba-tiba didalam kotak penalti untuk menyelesaikan peluang yang didapat.

Sebenarnya, Kasim tidak selalu jadi pilihan utama di sektor sayap sebab masih ada Andik Vermansah dan beberapa nama lainnya. Tapi saat berada di lapangan, Kasim membuat serangan Bhayangkara lebih tajam.

Dia justru banyak memberikan teror ketika masuk sebagai pengganti. Di mana stamina pemain lawan sudah menurun, dia bakal lebih merepotkan dengan kecepatannya.

3 dari 5 halaman

Titan Agung Fawwazi

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Titan Agung Bagus Fawwazi (@titan_abf)

Sejak kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble di pengujung putaran pertama, Titan Agung mulai dapat kepercayaan sebagai starter. Dia pun menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih. Kini Titan sudah mencetak 3 gol dari 11 pertandingan.

Bisa dibilang mantan penyerang Arema FC ini sedang naik daun. Meski posturnya tidak terlalu besar layaknya pemain asing, Titan punya kecepatan dan etos kerja tinggi. Kepercayaan dirinya juga meningkat seiring banyaknya kesempatan main yang diberikan pelatih.

Selain itu, Titan mulai kompak bermain dengan para seniornya seperti; Andik Vermansah, Kasim Botan, dan beberapa nama lainnya. Titan sendiri sebenarnya punya potensi.

Dia sempat masuk radar Timnas Indonesia U-19 dua tahun silam. Waktu itu dia masih bermain untuk Arema FC. Kini permainannya mulai meningkat sehingga kengototannya di lapangan bisa diandalkan untuk membongkar pertahanan Persebaya.

4 dari 5 halaman

Dendy Sulistyawan

Dari segi kepercayaan diri, Dendy akan lebih baik di putaran kedua ini karena dia baru kembali memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Penyerang asal Lamongan ini jadi striker utama di Timnas Indonesia di ajang tersebut.

Setelah kembali ke Bhayangkara, Dendy sempat bermain lawan Persik Kediri pekan lalu. Waktu itu dia jadi pengganti dan tak mampu menolong Bhayangkara dari kekalahan. Tapi bisa jadi pekan lalu, striker 26 tahun ini masih kelelahan dan membuat performanya belum maksimal.

Akan beda ceritanya saat menghadapi Persebaya nanti. Dendy diprediksi lebih fit. Di BRI Liga 1, dia sudah tampil dalam 11 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 2 assist.

Tidak terlalu banyak memang untuk ukuran penyerang Timnas Indonesia. Namun waktu itu Bhayangkara FC masih punya targetman asing, Yousef Ezzejarri. Sehingga Dendy ditugaskan sebagai penyerang sayap atau second striker.

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Bhayangkara FC di BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer