Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2022 berakhir cepat untuk Timnas Indonesia. Fachruddin Aryanto dkk yang diprediksi merebut gelar untuk pertama kalinya, justru kepayahan menghadapi dua tim terkuat Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam.
Kedua tim itu pula yang akhirnya tampil di partai puncak. Thailand kemudian menyegel kembali gelar juara setelah mengandaskan perlawanan Vietnam dalam dua leg dengan agregat skor 3-2.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan lainnya di turnamen sekelas Piala AFF menunjukkan level permainan Timnas Indonesia sebenarnya. Banyak pihak beranggapan anak asuh Shin Tae-yong itu tampil di bawah performa terbaiknya terutama di lini serang.
Ketiadaan M. Dimas Drajad terasa menurunkan ketajaman skuad Garuda. Deretan penyerang lain yang dihadirkan yakni Ilija Spasojevic, M. Rafli, Ramadhan Sananta dan Dendy Sulistyawan tak mampu berpadu dengan sempurna.
Walau begitu, bukan berarti empat pemain Timnas Indonesia itu merupakan pemain jelek. Dua di antara mereka malah langsung berpendar sejak kembali ke klubnya masing-masing. Siapa pemain yang dimaksud? Berikut ulasan selengkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ramadhan Sananta (PSM Makassar)
Pelatih Shin Tae-yong jelas punya alasan kuat saat membawa Ramadhan Sananta masuk Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Pemain yang baru berusia 20 tahun itu tampil memukau bersama PSM Makassar sepanjang putaran pertama.
Sayangnya, ia hanya beberapa menit tampil di turnamen tersebut. Tetapi Sananta masih sanggup mencetak satu gol ke gawang Brunei Darussalam.
Ketajamannya sama sekali tak menurun selepas kembali ke klubnya. Ia berhasil mencetak dua gol dalam dua penampilan terkini.
Advertisement
Ilija Spasojevic (Bali United)
Kehadiran Ilija Spasojevic di Timnas Indonesia awalnya diprediksi bakal menggantikan peran Dimas Drajad di lini depan. Namun yang terjadi, pemain naturalisasi itu hanya dijadikan cameo.
Seolah ingin membuktikan bila dirinya belum habis, pria berusia 35 tahun itu langsung unjuk gigi di kompetisi domestik. Tak tanggung-tanggung, ia langsung menceploskan tiga gol dalam dua laga terkini.
Tambahan gol tersebut sekaligus memastikannya tak jauh tertinggal dari daftar perburuan top scorer. 10 gol yang sudah diciptakannya hanya tertinggal empat gol saja dari David da Silva yang menguasai daftar topskor.
Â
Dendy Sulistyawan dan M. Rafli Masih Majal
Selagi dua rekannya langsung bersinar bersama klubnya, Dendy Sulistyawan dan M. Rafli masih harus merebut hati pelatihnya di klub masing-masing.
Walau begitu, Dendy sudah mulai diturunkan oleh Bhayangkara FC meski hanya sebagai pemain pengganti. Sementara Rafli sama sekali tak diturunkan oleh Arema FC setelah memasuki putaran kedua.
Advertisement