Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 akan berlaga pada Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan awal Maret mendatang. Tim asuhan Shin Tae-yong tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Suriah, dan Irak.
Jika menilik grup ini, Timnas Indonesia U-20 butuh perjuangan keras untuk lolos penyisihan. Namun Muhammad Ferarri dkk. tak boleh minder.
Baca Juga
Advertisement
Sedikit melihat rekam sejarah, Indonesia bukanlah unggulan. Tetapi tidak menjadi hal yang mustahil mengingat skuad Garuda Muda pernah melenggang ke partai final sebanyak tiga kali dan keluar sebagai juara pada 1961.
Toni Pogacnik didampingi dua pelatih lokal yakni Djamiat Dalhar dan Maulwi Saelan. Saat itu Timnas Indonesia yang tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Vietnam, Singapura, dan Jepang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Garang
Skuad Garuda Muda benar-benar tampil garang. Para pemain seperti Ipong Silalahi, Andjiek Alinurdin serta Idris Mappakaja mengalahkan Vietnam (2-0) dan Jepang (2-1).
Kemudian, skuat Merah Putih bermain imbang masing-masing atas Singapura (1-1) dan Korea Selatan (2-2). Hasil tersebut sudah cukup bagi Indonesia keluar sebagai juara grup.
Advertisement
Juara Bersama
Saat itu, regulasi Piala Asia U-19 menyatakan setiap juara grup akan langsung lolos ke partai final. Sehingga Indonesia berhasil mencapai partai final dan melawan Burma yang menjadi Grup B.
Pada laga final Piala Asia U-19 kala itu, Timnas Indonesia bermain sama kuat dengan Burma yang berakhir 0-0 hingga babak normal 2 x 45 menit.
Di partai puncak itu tiba-tiba tak diberlakukan babak perpanjangan waktu dan penalti. Raja Thailand saat itu Bhumibol Adulyadej memutuskan Indonesia dan Myanmar menjadi juara bersama Piala Asia U-19.
Uniknya, saat pembagian medali hanya pemain yang masuk lapangan berhak mendapatkannya. Ini membuat pemain cadangan tak kebagian medali juara Piala Asia U-19 1961.
Prestasi Naik Turun
Sayangnya, kesuksesan Indonesia tak berlanjut pada edisi selanjutnya 1962. Karena skuad Garuda Muda hanya mampu meraih tempat ketiga.
Pada Piala Asia U-19 1962, Indonesia finis sebagai runner-up Grup A dan berebut tempat ketiga melawan runner-up Grup B, Malaysia. Pertandingan pun dimenangkan oleh skuat Merah Putih dengan skor telak 3-0.
Selepas Piala Asia U-19 1962, performa Indonesia naik-turun. Tim Merah-putih tumbang 0-2 dari Vietnam pada perebutan tempat ketiga. Berikutnya pada gelaran tahun 1967, Indonesia kembali gagal menjadi juara Piala Asia U-19 setelah digulung oleh Israel dengan skor 0-3.
Pada Piala Asia U-19 1970, Indonesia kembali tampil di final, tetapi takluk dari Myanmar dengan skor 0-3.
Advertisement