Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berhasil menghentikan catatan buruk saat bersua Bhayangkara FC dalam tiga laga sebelumnya. Klub berjulukan Green Force itu menang tipis 2-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1/2023) petang WIB.
Sejatinya pertandingan berjalan seimbang, kedua tim melakukan jual beli serangan pada awal babak pertama. Namun, tim tamu berhasil unggul lebih dahulu lewat sepakan penalti Matias Mier setelah setengah jam permainan.
Baca Juga
Advertisement
Persebaya Surabaya lantas merespons dengan cepat dengan memasukkan Paulo Victor. Mereka berhasil memaksakan hasil imbang menjelang turun minum lewat sontekan Rizky Ridho yang memanfaatkan sepakan bebas Ze Valente.
Permainan di babak kedua cenderung statis meski Persebaya menguasai penuh jalannya permainan. Kebuntuan akhirnya pecah usai Paulo Sergio menuntaskan sundulan Sho Yamamoto dengan tembakan gunting di penghujung pertandingan.
Lantas, siapa yang paling layak menjadi pemain terbaik di pertandingan ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paulo Victor Sang Pembeda
Pelatih Aji Santoso sepertinya salah menerapkan strategi di awal permainan. Namun, dengan cepat ia menyadarinya dengan menarik keluar Michael Rumere pada menit ke-26 dan memasukkan Paulo Victor.
Kehadiran Paulo Victor lantas mengubah serangan Persebaya Surabaya menjadi lebih menggigit. Kecepatannya mampu merusak pertahanan Bhayangkara FC baik dengan maupun tanpa bola.
Gol yang dicetaknya menunjukkan kualitas jebolan Liga Kamboja. Tendangan gunting dari tepi kotak penalti tak mampu dihentikan Aqil Savik yang dipercaya mengawal gawang The Guardians.
Advertisement
Rizky Ridho Paling Layak Jadi Man of the Match
Walau begitu, pemain yang layak dinobatkan jadi pemain terbaik dalam laga ini adalah Rizky Ridho. Sekalipun Persebaya Surabaya gagal mempertahankan clean sheet, ia bermain efektif sepanjang pertandingan.
Tak hanya itu, ia juga mampu memainkan peran sebagai ball playing defender dengan baik. Beberapa kali, umpan jauhnya mampu memecah garis pertahanan lawan dan memberikan kesempatan Persebaya menekan dengan lebih cepat.
Namun yang jauh lebih penting, golnya berhasil mengangkat tekanan. Persebaya bisa lebih lepas di babak kedua setelah skor kembali seimbang di penghujung babak pertama.
Posisi Persebaya di BRI Liga 1 saat Ini
Advertisement