Sukses


Jejak Sejarah yang Membuat Banyak Pemain Keturunan Belanda Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Terbaru Shayne Pattynama

Bola.com, Jakarta - Shayne Pattynama resmi beralih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain keturunan Belanda itu mengambil sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/1/2023) petang WIB.

Shayne Pattynama menjadi pemain keturunan Belanda ke-12 yang meninggalkan paspor Negeri Kincir Angin untuk sepenuhnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Belanda memang menjadi negara tujuan favorit program naturalisasi sepak bola Indonesia. Belanda menjadi negara terbanyak penyumbang naturalisasi pemain di negeri ini.

Hubungan sejarah keduanya yang erat bisa menjadi penyebabnya. Diketahui, pemerintah kolonialisme Belanda pernah menguasai Indonesia selama lebih dari tiga abad.

Kondisi itu menciptakan banyaknya orang Indonesia yang kemudian menikah dengan orang Belanda. Mereka menghasilkan banyak keturunan, yang cukup banyak di antaranya yang menjadi pesepakbola.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pertama

Arnol van der Vin disebut sebagai pemain naturalisasi pertama yang pernah dilakukan Timnas Indonesia. Arnold van der Vin adalah pemain yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.

Van der Vin mulai mencuat dan diakui sebagai salah satu kiper jempolan Indonesia yang saat ini masih bernama Hindia Belanda. Ia tercatat pernah merumput bersama Excelsior, salah satu klub papan atas di kompetisi khusus etnis Eropa yang ada di Surabaya.

Van der Vin juga pernah berkarier di Persija Jakarta. Bergabung bersama Persija Jakarta, prestasi tertinggi kiper satu ini adalah mengantarkan gelar juara perserikatan pada Macan Kemayoran.

Pemerintahan Soekarno sempat mengeluarkan Kebijakan "anti-Belanda" Kebijakan itu membuat Van der Vin tersingkir dari Tanag Air.

Ia kemudian pulang kampung ke Belanda dan bergabung dengan Fortuna ’54, klub yang kemudian kita kenal dengan nama Fortuna Sittard

3 dari 5 halaman

Era Kelam

Sepak bola Indonesia pernah beberapa kali mengalami era kelam. Satu di antaranya terjadi pada 2011-2012.

Saat itu PSSI terbelah menjadi dua. Konsekuensinya liga dan Timnas Indonesia pun ada dua.

Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2012 harus melakukan naturalisasi dadakan terhadap pemain keturunan Belanda. Sebut saja Raphael Maitimo, Tonnie Cusell, dan Jhonny van Beukering.

Sayangnya, dua nama terakhir bisa dikatakan sebagai progam naturalsiasi yang gagal. Setelah Piala AFF 2012, keduanya tak pernah lagi mencicipi panggilan dari skuad Garuda.

4 dari 5 halaman

Harapan Baru

Saat ini Timnas Indonesia memiliki dua pemain keturunan Belanda. Dua pemain yang dimaksud adalah Shayne Pattynama dan Marc Klok.

Keduanya memberikan harapan baru untuk pecinta sepak bola Tanah Air. Klok sudah terbukti kualitasnya. Gelandang Persib Bandung itu mampu menjadi figur penting di lini tengah Garuda.

Klok juga mampu menjadi pilihan utama dalam mengeksekusi bola mati, entah itu tendangan bebas atau tendangan penalti.

Sementara itu, Shayne Pattynama memang belum memiliki kesempatan membela Timnas Indonesia. Namun, profilnya cukup meyakinkan.

Pemain yang bisa bermain di beberapa posisi di lini belakang ini cukup lama bermain di liga level tertinggi Norwegia.

5 dari 5 halaman

Daftar Pemain Keturunan Belanda yang Dinaturalisasi Timnas Indonesia

  1. Arnol van der Vin
  2. Tonnie Cusell
  3. Jhonny van Beukering
  4. Ruben Wuarbanaran
  5. Diego Michelis
  6. Stefano Lilipaly
  7. Irfan Bachdim
  8. Ezra Walian
  9. Sergio van Dijk
  10. Marc Klok
  11. Raphael Maitimo
  12. Shayne Pattynama

Video Populer

Foto Populer