Sukses


Kiper Kesayangan Shin Tae-yong Melesat bersama PSIS, Langsung Catat 2 Clean Sheet Beruntun!

Bola.com, Semarang - Bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2022/2023 seolah menjadi titik balik bagi kiper yang pernah jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19, Adi Satryo. Bersama PSIS Semarang, performanya mengalami lonjakan yang signifikan.

Sebab, Adi Satryo mampu membantu PSIS Semarang membukukan dua kemenangan beruntun pada putaran kedua ini. Hasil positif ini juga turut dilengkapi dengan catatan clean sheet.

Dua kemenangan dan clean sheet yang dimaksud ialah ketika Mahesa Jenar sukses menumbangkan RANS Nusantara FC dan Arema FC.

Pada dua laga awal di putaran kedua BRI Liga 1 itu, Adi Satryo membantu PSIS Semarang meraih kemenangan dengan skor yang identik, yakni 1-0.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Peran Signifikan Penjaga Gawang

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial)

Apabila merujuk pada catatan LapangBola.com, Adi Satryo bukannya tanpa ujian saat membantu Mahesa Jenar mengamankan dua kemenangan tersebut.

Sebab, setidaknya ada total lima tembakan yang mengarah ke gawangnya. Untuk laga melawan RANS, kiper berusia 21 tahun ini sukses membukukan dua kali penyelamatan alias saves.

Adapun pada laga kontra Singo Edan, setidaknya ada tiga kali penyelamatan yang diciptakan penjaga gawang asal Tangerang tersebut.

Maka, tak heran apabila gawang PSIS masih bisa bersih dari catatan kebobolan. Setidaknya, ini menjadi langkah positif bagi Adi Satryo untuk terus menjadi pilihan utama di skuad Mahesa Jenar.

3 dari 6 halaman

Progres Positif

Adi Satryo sebetulnya tak punya catatan yang impresif ketika memperkuat Persik Kediri di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.

Sebab, kiprahnya masih kalah mentereng dibandingkan dua kiper lainnya, yakni Dikri Yusron dan Kartika Ajie. Dikri menjadi pilihan utama dengan catatan 12 kali penampilan, sedangkan Kartika Ajie memainkan lima laga.

Akibat dua nama itu, Adi Satryo hanya bisa mendapatkan dua kali kesempatan bermain. Hanya dari dua laga itu, gawangnya sudah kebobolan empat kali.

Tentu saja, catatan ini sangat kontras dengan performa impresif Adi Satryo ketika dipercaya untuk mengawal gawang PSIS yang belum kebobolan dalam dua kali penampilan.

4 dari 6 halaman

Ditemani Pemain Lokal

Cerita menarik lainnya yang mengiringi performa impresif Adi Satryo ini ialah kehadiran para pemain lokal yang membantunya menjaga pertahanan PSIS Semarang.

Pada penampilan pertama, Adi dibantu oleh duet Wahyu Prasetyo dan Meru Kimura. Namun, pemain yang disebut terakhir ditarik keluar pada menit ke-57 oleh Kartika Vedhayanto.

Sementara pada laga kedua, dua pemain yang menemaninya ialah Wahyu Prasetyo dan Brandon Scheunemann. Wahyu sempat keluar karena mengalami cedera.

Dengan kata lain, tidak ada satu pun pemain asing yang membantu pertahanan PSIS. Sebab, Mahesa Jenar memang baru saja melepas kepergian Alie Sesay.

5 dari 6 halaman

Asa Kembali ke Timnas Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Adi Satryo (@adisatryoo)

Performa impresif semacam ini tentu bisa membantu Adi Satryo untuk kembali mencuri hati Shin Tae-yong agar memanggilnya kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sebab, sebelumnya ia sempat jadi andalan, terutama di skuad Timnas U-19. Ketika itu, ia selalu jadi pilihan utama ketika skuad Garuda Nusantara menggelar TC jangka panjang di Kroasia.

Kiprah Adi Satryo berlanjut ketika membantu Timnas Indonesia U-23 mengamankan medali perunggu di ajang SEA Games 2021.

Selain itu, Adi sebetulnya juga sempat dibawa Shin Tae-yong untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, ia tak pernah dimainkan karena bayang-bayang Nadeo Argawinata.

6 dari 6 halaman

Yuk Intip Peringkat PSIS di Musim Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer