Bakal Bersaing dengan Pratama Arhan di Timnas Indonesia, Begini Respons Shayne Pattynama

Shayne Pattynama siap mengerahkan segenap kemampuan untuk mengamankan posisi inti di Timnas Indonesia. Menurut Shayne, bermain sebagai pemain inti merupakan sebuah kehormatan.

"Saya ingin bermain dalam skuat inti karena itu merupakan kehormatan. Tentu saja, saya ingin menjadi bek kiri," ucap Shayne Pattynama.

Namun, Shayne masih harus bersabar karena Timnas Indonesia belum memiliki agenda dalam waktu dekat. Agenda selanjutnya Timnas Garuda adalah FIFA Matchday yang digelar pada 20-28 Maret 2023.

Shayne Pattynama juga memiliki mimpi membantu Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia. Pencapaian itu bisa dilakukan bila semua pemain kompak memberikan penampilan terbaik dan mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

"Mimpi saya bersama Timnas Indonesia adalah bermain di Piala Dunia. Saya yakin kita bisa melakukannya bila kompak dan mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat di negara ini," tegas Shayne Pattynama.

Shayne Pattynama menjadi pemain naturalisasi ke-38 sepanjang sejarah. Data tersebut mengacu ke daftar pemain naturalisasi yang terekspos di publik.

Shayne Pattynama juga mengaku sudah tak sabar untuk bertemu rekan setim di Timnas Indonesia. Menurut Shayne, ini merupakan sesuatu yang sudah lama menantikannya.

"Saya ingin segera bertemu rekan setim di Timnas Indonesia. Saya sudah tak sabar karena menantikan ini sejak lama," ucap Shayne Pattynama.

"Kemudian, setelah nanti resmi mendapatkan paspor, saya juga ingin bercerita kepada ayah saya. Saya akan mengatakannya dalam doa," tegas pemain 24 tahun itu.

Shayne kemudian menantikan pertemuan dengan pelatih Shin Tae-yong. Pemain 24 tahun itu mengaku ingin mengobrol dan berdiskusi secara langsung dengan pelatih Timnas Indonesia itu.

"Saya menantikan pertemuan kami dan akan berbicara mengenai sepak bola dan lainnya. Saya tak sabar menantikannya," ujar Shayne Pattynama.

Sejauh ini, Shayne Pattynama menjadi pemain naturalisasi keempat yang berganti kewarganegaraan sejak Timnas Indonesia diasuh Shin Tae-yong pada 2019. Sebelumnya ada Marc Klok, Jordi Amat, dan Sandy Walsh.