Bola.com, Sleman - Arema FC gagal merealisasikan misi mengakhiri tren buruk di BRI Liga 1 2022/2023. Justru mereka memperpanjang catatan kalah beruntun untuk kali keempat.
Arema FC takluk dari tuan rumah PSS dua gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023). Irkham Mila dan Yevhen Bokhasvili bergantian menjebol gawang Arema yang dikawal Adilson Maringa.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Kekalahan ini sama seperti laga-laga sebelumnya. Arema menguasai ball possession dan punya peluang lebih banyak. Tapi hasil akhirnya justru Singo Edan takluk dari lawannya.
Padahal sebelum pertandingan lawan PSS, pelatih Arema FC, Javier Roca menegaskan jika dia tidak ingin timnya main cantik. Tapi yang terpenting meraih tiga poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Javier Roca
Usai pertandingan, Javier Roca mengakui jika timnya sedang dalam situasi yang tidak biasa. Arema sepertinya kehilangan keberuntungan.
Meladeni PSS, mereka sudah melakukan perubahan komposisi pemain. M. Rafli, Dendi Santoso, Ilham Udin Armaiyn turun sejak menit awal. Sedangkan gelandang asing, Renshi Yamaguchi duduk manis di bangku cadangan. Artinya, Arema akan lebih banyak melakukan serangan.
“Sebelumnya kami menang 4 pertandingan beruntun. Tapi sekarang kalah 4 kali beruntun. Hal yang tidak biasa dalam sepak bola. Kami sebenarnya hilang feeling dan roh permainan. Harus segera bangkit dari situasi ini,” kata mantan pelatih Persik Kediri ini.
Advertisement
Seret Gol
Tapi produktivitas gol mereka masih macet. Artinya, sudah empat pertandingan Singo Edan tak mencetak gol. Ini jadi catatan merah untuk lini depan Arema.
“Kami harus minta maaf karena tidak bisa meraih kemenangan. Ini pertandingan yang sulit. Sebenarnya kami banyak peluang. Tapi ternyata tidak ada bola yang masuk,” keluhnya.
Kurang Efektif
Dari statistik Lapangbola.com, Arema memiliki tujuh kali shoot on target. Namun tidak ada yang membuahkan gol.
Sementara PSS hanya punya tiga kali shoot on target, tapi dua diantaranya merobek gawang Arema. Artinya, Arema kurang efektif memanfaatkan peluang yang didapat.
“Mungkin kurang tenang karena kami ingin segera mencetak gol dan menang. Ada yang kena tiang juga. Banyak evaluasi tentang memanfaatkan peluang yang ada di setiap pertandingan,” kata Roca memungkasi.
Advertisement