Bola.com, Jakarta - Satu dari lima calon ketua umum PSSI, Doni Setiabudi memiliki misi yang menarik. Doni mempunyai keinginan untuk membentuk lima kasta kompetisi di sepak bola Indonesia.
Hal itu diungkapkan Doni Setiabudi pada akun Instargam resmi miliknya, a_7alu. Menariknya pada Liga 1 alias level tertinggi, Doni menghendaki adanya sistem double round robin, bukan layaknya kompetisi penuh seperti yang selama ini diterapkan.
Advertisement
"Liga 1 maksimal 20 klub peserta dengan degradasi 4 klub ke Liga 2. Liga 1 harus sistem double round robin," katanya.
Untuk Liga 2, Doni Setiabudi menginginkan adanya jumlah peserta yang lebih banyak, yakni mencapai 24 peserta. Liga 2 pun rencananya akan ia bagi dalam dua atau tiga wilayah.
"Liga 2 maksimal 24 klub dengan sistem dua atau tiga wilayah. Empat tim promosi ke Liga 1 dan 4-6 tim degradasi," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liga 3 Bukan Lagi Kasta Terendah
Selama ini kita mengenal Liga 3 sebagai liga dengan kasta terendah dalam sistem kompetisi sepak bola Indonesia. Namun, Doni berjanji akan mengubah itu.
Doni Setiabudi memiliki konsep menjadikan Liga 3 dalam enam grup yang mempertimbangkan wilayah asal para klub.
"Liga 3 ini harus tim-tim dari Liga 3 seri nasional. Idealnya 36 tim dengan enam grup wilayah dengan sistem zona," ujar sosok yang akrab disapa Jalu itu.
Advertisement
Liga 4 dan Liga 5
Di bawah Liga 3, masih ada Liga 5 dalam sistem kompetisi ala Doni Setiabudi. Nantinya, Liga 4 diisi oleh klub-klub di level Provinsi.
Mereka ini lah yang akan memperebutkan tiket menuju Liga 3 yang merupakan kompetisi level nasuional.
"Liga 4, klub-klub Liga 3 seri Provinsi," katanya.
Sementara untuk Liga 5, Doni Setiabudi merasa kompetisi itu bisa diisi oleh tim-tim amatir.
"Liga 5 untuk kompetisi Liga Amatir," tandas Doni.