Bola.com, Bekasi - Persija Jakarta meraih kemenangan tipis 1-0 dari tamunya, Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (29/1/2023) gol tunggal yang lahir dari penalti Abdulla Yusuf Helal jadi pembeda.
Kemenangan satu gol ini sudah cukup mengantar Persija Jakarta ke puncak klasemen sementara dengan 41 poin. Macan Kemayoran menggeser Persib Bandung. Namun, Persija sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak.
Baca Juga
Advertisement
Dari jalannya pertandingan, Persija tancap gas sejak menit awal. Baru dua menit, mereka punya peluang emas lewat tandukan Abdulla Yusuf Helal. Namun, bola yang mengarah ke gawang bisa diselamatkan kiper Persikabo, Syahrul Fadillah.
Persikabo membalas lewat shot on target Pedro Henrique. Namun, peluang mantan penyerang Madura United itu bisa digagalkan kiper Persija, Andritany Adhiyasa.
Setelah momen serangan balasan tersebut, praktis permainan jadi milik Persija Jakarta. Macan Kemayoran mendominasi permainan dengan menyerang dari lebar lapangan dan lini tengah dilakukan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persikabo Bertahan Mati-matian
Namun, pertahanan Persikabo yang dikawal duet stoper Lucas Gamas dan Ady Setyo masih cukup tangguh. Sang kiper, Syahrul Fadillah juga luar biasa dengan berbagai penyelamatannya.
Seperti pada menit 36. Aksi Abdulla Yusuf diakhiri dengan shooting keras dari luar kotak penalti. Namun, Syahrul terbang dan menepisnya.
Serangan Persija Jakarta makin dominan setelah masuknya gelandang serangan Hanno Behrens. Dia masuk sejak menit 31 menggantikan Syahrian Abimanyu yang mengalami cedera.
Namun di pengujung pertandingan, Persikabo sempat mengejutkan pertahanan Persija. Sebuah crossing bek sayap, Lucky Oktavianto bisa ditanduk Pedro Henrique. Sayang, bola masih tipis di samping gawang. Padahal kiper Persija, Andritany sudah mati langkah.
Skor 0-0 ini bertahah hingga laga usai. Persija yang menguasai 60 persen ball possession gagal membuat gol lebih dulu. Padahal mereka punya 5 peluang on target. Sementara Persikabo hanya memiliki 40 persen ball possession dan 1 peluang on target.
Advertisement
Persikabo Berusaha Bangkit di Babak Kedua
Pada babak kedua, justru Persikabo 1973 yang hampir merobek gawang Persija Jakarta. Bermula dari bek asing Persija, Ondrej Kudela, yang gagal menanduk bola, striker Silvio Junior memanfaatkannya peluang itu.
Silvio Junior tinggal berhadapan dengan kiper Persija. Namun, tendangannya masih di atas gawang.
Setelah gawangnya terancam, Persija kembali menguasai permainan. Mereka melakukan pressing ketat ketika kehilangan bola. Sehingga permainan Persikabo tak bisa berkembang. Hanya saja, Persija masih kesulitan menciptakan gol.
Pelatih Persija, Thomas Doll juga kurang puas dengan situasi ini. Buktinya, pada menit 54, tiga pemain baru dimasukkan. Semuanya merupakan pemain depan. Michael Krmencik, Dony Tri Pamungkas dan Alfriyanto Nico.
Gencar Menekan, Persija Memecah Kebuntuan
Komposisi ini membuat Persija Jakarta makin gencar memberikan tekanan. Bahkan saat pemain Persikabo memainkan bola di dekat kotak penalti sendiri, pemain depan Persija sudah melakukan pressing.
Hasilnya, Persija berhasil mencuri bola pada menit 58. Riko Simanjuntak yang dapat umpan didalam kotak penalti akhirnya dilanggar pemain Persikabo. Striker Persija, Abdulla Yusuf yang jadi eksekutor penalti di menit 62 berhasil menuntaskan tugasnya dan membuat Persikabo tertinggal 0-1.
Pada menit 69, Persikabo punya kans menyamakan kedudukan. Sebuah serangan balik membuat Ali Koroy mengancam gawang Persija. Setelah melewati satu pemain belakang, dia melepaskan tendangan mendatar, tetapi bola masih melebar di samping gawang Andritany.
Advertisement
Persija Kendurkan Tekanan pada Akhir Laga
Tiga menit berselang, Persija Jakarta hampir menggandakan keunggulan. Tendangan keras Hanno Behrens dari luar kotak penalti membentur tiang gawang.
Pantulan bola sebenarnya jatuh di kaki pemain muda Dony Tri Pamungkas yang ada didalam kotak penalti. Namun, tendangan Dony bisa diblok bek Persikabo.
Sebuah kerugian dialami Persija di menit 75. Striker asing, Abdulla Yusuf tak mampu melanjutkan pertandingan karena cedera. Hal ini membuat Thomas Doll, pelatih Persija melakukan perubahan strategi. Dia memasukkan bek Dandi Maulana.
Ada sinyal jika Persija puas dengan keunggulan satu gol dan memilih untuk memperkuat pertahanan. Hingga laga usai, tidak ada gol lagi yang tercipta. Sehingga Persija berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.
Susunan Pemain
- Persija Jakarta (3-4-3): Andritany Ardhiyasa (kiper); M. Ferrari, Ondrej Kudela, Hansamu Yama (belakang); Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, Resky Fandi, Firza Andika (tengah); Riko Simanjuntak, Aji Kusuma, Abdulla Yusuf (depan).
- Pelatih: Thomas Doll
- Persikabo 1973 (4-4-2): Syahrul Fadillah (kiper); Gilang Ginarsa, Lucas Gama, Andy Setyo, Lucky Oktavianto (belakang); Tegar Infantrie, Roni Sugeng, Ryan Kurnia, Bruno Dybal (tengah), Pedro Henrique, Silvio Junior (depan).
- Pelatih: Aidil Sharin Sahak
Advertisement