9 Pemain Muda Persija Dipanggil TC Timnas Indonesia U-20, Thomas Doll: Biarkan Dulu di Sini, Nanti Fantastis saat Piala Dunia U-20!

Tampaknya Thomas Doll benar-benar serius mengenai keinginannya agar para pemain muda Persija Jakarta tak perlu pergi mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

Pelatih asal Jerman itu menegaskan bakal bicara dengan manajemen klub mengenai situasi saat ini.

"Saya akan bicara dulu dengan manajemen klub, dan tentu saya tidak senang dengan hal ini," tegasnya.

Bahkan Thomas Doll tak ragu untuk menyindir situasi aneh yang mengharuskannya melepas para pemain muda tersebut.

"Mungkin saya akan bertemu lagi dengan mereka pada musim depan, bukan musim ini," ujarnya menyindir.

Sempat terjeda karena Riko Simanjuntak memberikan jawaban untuk pertanyaan yang lain, Thomas Doll kemudian tampak tak bisa menahan pemikirannya terkait pemanggilan 9 pemain muda Persija Jakarta mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

"Anda tahu apa pendapat saya? Biarkan mereka bermain di sini!" tegas Thomas Doll.

"Mereka bermain setiap pertandingan di depan 30 hingga 40 ribu orang, bermain baik dalam beberapa pekan terakhir, sehingga mereka bisa tampil fantastis di Piala Dunia U-20 pada musim panas nanti."

"Namun, untuk memanggil mereka dari Persija saat ini, itu tidak bagus bagi para pemain muda itu maupun untuk Persija," tegasnya.

Keinginan Thomas Doll agar 9 pemain muda Persija Jakarta tidak dilepas mengikuti TC Timnas Indonesia U-20 bisa dimengerti. Pelatih asal Jerman itu harus kehilangan opsi pemain muda dalam enam pertandingan BRI Liga 1.

Ya, Persija akan menjalani enam pertandingan BRI Liga 1 sepanjang TC Timnas Indonesia U-20 digelar di Jakarta, mulai dari kontra RANS Nusantara FC, Persita Tangerang, Arema FC, Bhayangkara FC, Barito Putera, dan Madura United.

Dengan kondisi Persija saat ini berada di puncak klasemen BRI Liga 1, kehilangan banyak pemain muda dalam enam laga penting hanya karena mengikuti latihan bersama tim nasional kategori umur, tentu bukan situasi yang menyenangkan bagi Thomas Doll.