Bola.com, Jakarta - Kabar yang sebenarnya tak terlalu mengejutkan datang dari winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. Egy memutuskan bergabung dengan klub BRI Liga 1 2022/2023, Dewa United.
Dewa United menjadi klub Indonesia pertama yang dibela Egy Maulana Vikri. Sejak awal kariernya, Egy mamang langsung menuju Eropa.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Egy Maulana Vikri Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Mereka Raja Asia Saat Ini, tapi Kami Tidak Takut dan Malah Excited
Advertisement
Klub Polandia, Lechia Gdansk menjadi klub profesional pertamanya. Kemudian karier Egy berlanjut ke FK Senica di Slovakia.
Sebelum bergabung dengan Dewa United, Egy Maulana Vikri juga sempat memperkuat klub Slovakia yang lain, Zlate Moravce. Namun, klub itu hanya ia perkuat selama sempat bulan saja.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
FK Senica
Karier Egy Maulana Vikri di Eropa tak bisa terlalu dibanggakan. Namun, penampilannya untuk FK Senica menjadi yang paling berkesan.
Egy mencatatkan 26 penampilan di klub tersebut. Ia juga mampu berkontribusi dalam dua gol dan empat assist.
Menit bermain Egy pun lumayan banyak, menyentuh angka 1,425 menit ketika memperkuat FK Senica. Artinya, ia cukup dipercaya bermain dalam waktu yang lama.
Namun, nasib sial justru dialami Egy ketika memperkuat Senica. Klub tersebut diketahui memgalami kebangkrutan. Mereka bahkan sempat gagal membayar gaji para pemain selama beberapa bulan.
Advertisement
Diganggu Cedera
Karier Egy Maulana Vikri di Eropa memang tak terlalu istimewa. Namun, Egy paling tidak mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama empat tahun di sana.
Belakangan, penampilan Egy memang mengalami pernurunan. Terutama ketika ia memperkuat Timnas Indonesia.
Ketepatan Egy dalam mengambil keputusan ketika mendapatkan peluang kerap dipertanyakan. Terutama di Piala AFF 2022.
Namun, Egy juga kerap diganggu cedera lutut. Cedera itu menerpanya pada SEA Games 2021. Beberapa kali, Egy juga mengeluh sakit pada bagian lututnya ketika bermain.
Harapan Baru
Egy Maulana Vikri saat ini berusia 22 tahun. Bermain di Dewa United seharusnya hanya menjadi jangka pendeknya saja.
Egy masih sangat mungkin untuk mencoba karier yang lain di luar negeri. Negara Asia, entah itu Asia Timur atau Asia Tenggara bisa menjadi opsi yang menarik bagi Egy di masa depan.
Kini, Egy hanya tinggal memperbaiki kekuatan fisiknya. Juga kepercayaan dirinya ketika bermain di lapangan.
Dewa United punya potensi untuk membantu peningkatan karier Egy. Dewa di bawah asuhan Jan Olde Riekerink menampilkan permainan terbuka dan menyerang.
Tipikal permainan tersebut membutuhkan winger yang cepat seperti Egy. Tenaga dan pikiran Egy sehrusnya akan sangat berguna di Dewa United.
Advertisement
Statistik Egy Maulana Vikri Selama di Eropa
Lechia Gdansk
- 11 bermain
- 0 gol
- 0 assist
FK Senica
- 26 bermain
- 2 gol
- 4 assist
Zlate Moravce
- 9 bermain
- 0 gol
- 1 assist