Bola.com, Jakarta - Arema FC sedang mempertimbangkan pembubaran tim. Hal itu diungkapkan oleh Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABBI) Tatang Dwi Arfianto
Setelah Tragedi Kanjuruhan, Arema FC memang banyak mendapatkan penolakan di berbagai daerah. Mereka sangat kesulitan menggelar pertandingan, terutama laga home.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, penolakan kini bukan hanya berasal dari klub lain. Suporter mereka sendiri pun sudah mulai melakukan aksi penolakan di kota Malang.
"Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya. Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," kata Tatang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sanksi Berat
PT Liga Indonesia Baru (LIB) punya regulasi khusus mengenai pengunduran diri dari BRI Liga 1 2022/2023. Pada pasal tujuh Regulasi BRI Liga 1 2022/2023, terdapat pasal yang mengatur pengunduran diri kontestan ketika kompetisi sudah dimulai.
Hasil pertandingan Arema FC bisa tidak dihitung. Begitu juga dengan hasil pertandingan tim lain yang menghadapi Singo Edan.
Arema FC juga harus siap-siap membayar biaya kompensasi terhadap keruhian yang timbul. Nilai kompensasi ini akan ditetapkan kemudian oleh PT LIB.
Saat ini BRI Liga 1 2022/2023 sudah memasuki putaran kedua. Jika Arema FC benar-benar mundur saat ini, mereka bisa dikenakan denda sebesar Rp5 Miliar. Seperti yang tertulis pada poin E, pasal 7 Regulasi BRI Liga 1 2022/2023.
"Denda sebesar Rp. 5.000.000.000, apabila mengundurkan diri pada putaran 2," begitu bunyi poin pada pasal tersebut.
Advertisement
Diskualifikasi
Arema FC pun terancam terdiskualifiikasi dari BRI Liga 1 dan Liga 2 pada musim berikutnya. Hal itu diatur pada poin D.
"Diskualifikasi terhadap Klub yang mengundurkan diri dari BRI Liga 1 di musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akanditentukan oleh PSSI," kata poin tersebut.
Lebih lanjut, Arema FC juga harus mengembalikan seluruh biaya kontribusi yang mereka dapatkan terkait penyelenggaraan BRI Liga 1 musim ini.
Â
Sumber:Â PT Liga Indonesia Baru (LIB)
Intip Peringkat Arema di BRI Liga 1 Musim Ini
Advertisement