Bola.com, Solo - Manajemen Persis Solo memutuskan untuk menggelar pertandingan kandang melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 tertutup tanpa penonton.
Keputusan ini diambil Persis Solo seusai melakukan rapat koordinasi bersama panitia penyelenggara (panpel) pertandingan serta Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (30/1/2023).
Baca Juga
Advertisement
Dari hasil rapat tersebut, manajemen Laskar Sambernyawa masih belum mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian untuk menyelenggarakan laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu dengan dihadiri penonton.
Pasalnya, pihak kepolisian baru akan menerbitkan izin penyelenggaraan laga dengan kehadiran penonton paling lambat pada H-1 pertandingan, yakni pada Rabu (1/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penerbitan Izin Masih Dikaji
Melalui rilis resminya, Persis Solo menjelaskan bahwa izin penyelenggaraan ini masih dikaji oleh Direktorat Intelijen Keamanan (Dirintelkam) dengan Kapolda DIY.
Salah satu pertimbangannya ialah aspek keamanan jika suporter Persis diizinkan untuk menghadapi pertandingan yang akan digelar pada Kamis (2/2/2023) tersebut.
Pasalnya, pihak kepolisian mempertimbangkan rekam jejak kerusuhan suporter yang pernah terjadi di wilayah hukum Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Pihak berwenang masih mempertimbangkan dan mengkaji segala kemungkinan jika ada keputusan terkait adanya suporter dari Solo yang hadir ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,” bunyi pernyataan resmi Persis Solo, Senin (30/1/2023).
Advertisement
Tanpa Penonton
Manajemen Persis Solo pun akhirnya harus mengambil sikap terkait dengan tersendatnya izin tersebut. Laskar Sambernyawa memutuskan menggelar laga melawan Bhayangkara FC tanpa dihadiri penonton.
Pasalnya, pihak kepolisian baru akan menerbitkan izin laga pekan ke-21 tersebut satu hari menjelang pertandingan digelar.
“Karena izin baru keluar dari pihak berwenang pada H-1 laga, tidak memungkinkan bagi panitia pelaksana (Panpel) dan manajemen untuk melakukan segala koordinasi teknis dengan maksimal,” bunyi pernyataan resmi Persis.
“Persis menganggap, koordinasi di segala lini yang baru dilakukan H-1 jelang pertandingan tentu akan menghasilkan kebijakan yang tidak efektif dari segala perspektif dan memiliki risiko tinggi,” lanjutnya.
“Untuk laga kandang selanjutnya, Persis masih akan terus berkoordinasi, mengupayakan, dan meyakinkan pihak berwenang untuk memberikan izin kehadiran penonton di Stadion Maguwoharjo, agar suporter Persis bisa merayakan sepak bola sebagaimana mestinya.”
Sudah Dua Laga Tanpa Penonton
Sejauh ini, Laskar Sambernyawa sudah dua kali menyelenggarakan laga kandang tanpa dihadiri oleh suporternya saat bermain di Stadion Maguwoharjo.
Dua momen itu terjadi pada awal putaran pertama, yakni ketika mereka menjamu Persija Jakarta dan Persikabo 1973.
Persis memang harus terusir dari Kota Bengawan karena markas yang mereka gunakan, Stadion Manahan, tengah direnovasi untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Advertisement