Pro Kontra Netizen Lihat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Bermain di Indonesia: Satire, Meme, dan Template Bertebaran

Sejak pertengahan Desember tahun lalu, Egy dan Zlate Moravce resmi menyudahi kerja sama. Sebenarnya, kontrak sang pemain baru akan tuntas pada akhir musim ini.

Namun, karena minim kontribusi, Egy Maulana Vikri dilepas Zlate Moravce. Selama di Benua Biru, Egy total membukukan 46 pertandingan, dua gol, dan lima assist dalam 1.864 menit.

Dewa United menjadi klub profesional pertama Egy di Indonesia. Sebelumnya, pemain berkaki kidal itu pernah menimba ilmu di ASIOP, SKO Ragunan, hingga Persab Brebes.

Sementara itu, Witan Sulaeman diumumkan sebagai pemain Persija Jakarta pada Selasa (31/1/2023) dengan perjanjian selama tiga setengah musim.

Persija diperkirakan menebus Witan dari tim Slovakia, AS Trencin karena kontraknya masih tersisa hingga 2024.

Berbeda dengan Egy, Witan lebih dulu berkiprah di Indonesia dengan PSIM Yogyakarta pada 2019 sebelum merantau ke Eropa.

Witan bermain untuk klub Serbia, FK Radnik Surdulica dengan catatan lima penampilan pada 2020-2021, lalu pindah ke Lechia Gdansk pada 2021-2022, tapi nihil bertanding.

Witan sempat dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica pada 2022 dengan merangkum 12 partai sebelum hijrah ke AS Trencin pada musim panas tahun lalu untuk beraksi sebanyak 14 kali.

Dalam empat tahunnya di Eropa, Witan mendapatkan kesempatan untuk tampil 31 kali dengan perolehan delapan gol dan satu assist selama 1.445 menit bermain.

Sebagian besar pencinta sepak bola di Tanah Air kecewa melihat dua pemain Indonesia yang memelopori untuk berkancah di Eropa malah balik ke Indonesia.

Namun, beberapa pendukung lainnya memaklumi langkah yang diambil Egy dan Witan berkarier di BRI Liga 1 untuk mencari menit bermain yang jauh lebih banyak.

Berikut ini beberapa reaksi netizen di Indonesia terkait keputusan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pulang kampung ke Indonesia. 

Walo pulangnya bareng, alasan egy dan witan sepertinya berbeda. Kalo egy harus pulang, sementara witan dipulangkan. Pola pulangnya witan lebih mirip abimanyu dulu.Daripada anggap witan gagal di eropa, sepertinya lebih pas anggap persija yg punya planning besar..

— Rochmat Setiawan (@dribble9) January 31, 2023

Witan sm egy jauh jauh ke nimba elmu ke eropa ujung ujungnya balik ke liga kebanggan kita liga 1 😭😭Lawakkkk

— regal (@geraldoteti_) January 31, 2023

Lebih mempertanyakan agennya. Terlalu maksa abroad ke eropa jdnya pemainnya stuck. Mungkin ke depannya better main di asia dulu thailand, jepang atau korea. But good luck untuk witan and egy semoga gacor di liga 1 👍🏻

— Michaeljameskopot (@michaelkopot) January 31, 2023

Sejauh apapun pemain kita abroad percayalah itu semua hanya batu loncatan untuk berkarir di liga terbaik dunia 👏👏👏Respect

— jek geraldine (@jek_geraldine) January 31, 2023

Gue gak bangga sama sekali Witan kesini, gue kecewa sebagai the jakmania. Malah ngambil pemain abroad, Abimayu, Witan, besok apalagi？Arhan？Asnawi？ beginikah Persijaku yg katanya Academy nya bagus？semoga kedepannya dng koneksi Doll pemain muda ada yg ke Liga Jerman.

— Erikprdn (@rik7hay) January 31, 2023

TOLONG @PSSI , malu sama anime yg kaya gini aja bertahun2 ga ada perubahan sama sekali. gua harap jangan ada yang ngikutin jejak Egy dan Witan, sampai Liga kita sejajar dengan Liga Jepangpic.twitter.com/XpaPuZdqBU

— TxTFootball (@txtfootball) January 31, 2023

Sama sekali gak kaget Egy & Witan balik lagi main di Liga Indonesia. Justru itu jadi opsi yang terbaik buat mereka kalo diliat dari formnya pas AFF kemarin. Daripada jadi camat di liga antah berantah Eropa, ya mending jadi Important player di tim lokal.

— Rizki (@RizkiNrhm) January 31, 2023

Persija fans : pic.twitter.com/9YUdbZZXpT

— A (@AdhityaFachri) January 31, 2023