Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dikabarkan segera menjalani trial di klub asal Belgia, KAA Gent. KAA Gent merupakan klub divisi utama Liga Belgia.
Adik gelandang PSIS Semarang Oktafianus Fernando itu sudah berada di Belgia, tepatnya di Kota Gent sejak Kamis, 26 Januari. Saat ini pemain berusia 18 tahun itu sedang menjalani proses trial bersama klub yang bermarkas di Ghelamco Arena tersebut.
Advertisement
Namun, nantinya Marsel tidak akan langsung bergabung dengan tim utama, melainkan tim muda mereka yakni, Jong KAA Gent. Tim tersebut saat ini bermain di kasta ketiga Liga Belgia atau 1ste Nationale.
Tim besutan Emilio Ferrera itu berada di puncak klasemen divisi ketiga Liga Belgia 2022/2023. Musim ini terdapat empat tim U-23 dari klub Belgian Pro League yang bermain di 1ste Nationale.
Selain Jong KAA Gent, adapula OH Leuven U-23, Zebra Elites Charleroi (Royal Charleroi), dan Young Reds Antwerp (Royal Antwerp).
Lantas, seperti apa profil KAA Gent? Bola.com merangkum sejumlah informasi perihal klub trial Marselino Ferdinan tersebut. Simak ulasan dibawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suhu Belgia
KAA Gent didirikan pada 1864 atau 159 tahun silam. Bisa dibilang, klub ini merupakan salah satu tim tertua di Belgia.
Klub berjulukan De Buffalo itu bermain di kasta tertinggi Liga Belgia atau biasa disebut Jupiler Pro League. Sejak kompetisi berganti nama menjadi Jupiler Pro League, KAA Gent tercatat belum pernah terdegradasi.
Di kancah liga domestik, KAA Gent dikenal memiliki rivalitas yang sengit dengan Club Brugge. Duel kedua tim bahkan disebut sebagai Battle of Flanders. Sebutan ini merujuk pada nama daerah di utara Belgia.
Advertisement
Prestasi KAA Gent
Prestasi KAA Gent sejauh ini terbilang lumayan. Mereka tercatat pernah sekali menjuarai strata teratas kompetisi Liga Belgia pada musim 2014/2015 dan menjadi runner-up sebanyak tiga kali pada 1954/1955, 2009/2010, dan 2019/2020.
Tidak hanya itu, KAA Gent pernah merengkuh trofi Piala Belgia sebanyak empat kali (1963/1964, 1983/1984, 2009/2010, 2021/2022). Kemudian Piala Super Belgia sekali, dan dua kali menjadi runner-up Piala Intertoto pada medio 2006 dan 2007.
Sebagai klub elite Belgia, KAA Gent sering berpartisipasi di ajang Eropa. Sebut saja Liga Champions, Liga Europa, UEFA Cup Winners Cup, hingga Conference League.
Lebih istimewanya lagi, KAA Gent tercatat pernah lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2015/2016. Sayang, langkah mereka terhenti setelah disingkirkan wakil Jerman, VfL Wolfsburg dengan agregat 2-4.
Meski begitu, ini merupakan pencapaian luar biasa De Buffalo. Selain kali pertama debut di UCL, KAA Gent jadi satu-satunya tim Belgia yang sukses menembus babak knock out setelah kompetisi ini berubah format menjadi UEFA Champions League.
Bertengger di Lima Besar Klasemen
Pada musim 2022/2023, Jupiler Pro League diikuti 18 kontestan klub. KAA Gent saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan torehan 38 poin dari 23 pertandingan.
Sejumlah tim populer juga bermain di Jupiler Pro League. Di antaranya Anderlecht, Club Brugge, KRC Genk, hingga Standard Liege. Selain itu, adapula klub yang dibela bek naturalisasi Timnas Indonesia Sandy Walsh, yakni KV Mechelen.
Dalam sejarahnya, sejumlah pemain top dunia ternyata pernah merumput di liga tertinggi Belgia. Sebut saja Thibaut Courtois dan Kevin De Bruyne (KRC Genk), Romelu Lukaku (Anderlecht), dan masih banyak lagi.
Advertisement
Lahirkan Talenta Hebat
KAA Gent cukup dikenal karena sering melahirkan pemain-pemain hebat. Salah satu pemain top yang pernah menimba ilmu di sana adalah gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne.
De Bruyne sempat menghabiskan waktu selama enam tahun pada 1999-2005 bersama tim junior Gent. Sebelum akhirnya pindah ke Genk. Kemudian bergabung dengan Chelsea, Wolfsburg, dan Manchester City.
Eks bintang Ajax Amsterdam dan Timnas Mesir, Ahmed “Mido” Hossam juga merupakan andalan KAA Gent. Mido sempat membela Gent pada 2000-2001.
Saat ini KAA Gent memiliki satu pemain Asia, yakni Hong Hyun-seok dari Korea Selatan. Menariknya, Hyun memiliki posisi yang sama dengan Marselino Ferdinan yakni gelandang serang.
Pemain berusia 23 tahun itu jadi salah satu gelandang andalan KAA Gent di musim 2022/2023. Sejauh ini Hyun mengemas empat assist untuk klubnya.