Bursa Transfer BRI Liga 1: Persik Rekrut Braif Fatari sebagai Solusi Ketajaman Lini Depan

Sosok asal Portugal ini pun berkaca pada kesiapan tim saat melawat ke kandang Borneo FC lalu. Persik gagal mencuri poin, karena berbagai kendala yang dialami para pemain.

"Jadwal pertandingan sangat padat. Tiap kurang dari lima hari kami harus bertanding lagi. Saat melawan Borneo FC kemarin, selain kehilangan pemain karena akumulasi kartu, ada beberapa pemain yang kondisi fisiknya tidak siap seratus persen. Ini harus kami antisipasi,” ujarnya.

Menurut mantan arsitek PSMS Medan ini Braif Fatari salah satu pemain muda berbakat di Indonesia. Alves pun berharap Braif segera nyetel dengan gaya bermain Persik.

“Braif Fatari punya skill bagus. Usianya juga masih sangat muda dan sesuai dengan kebutuhan kita. Yang terpenting dia mau bekerja keras buat tim. Kita sudah berbicara dengannya dan semoga kehadiran dia bisa mengangkat performa tim,” tuturnya.

Selain Braif Fatari, Persik juga meminjam kiper muda asal Sulut United, Geri Kapoh. Geri didatangkan sebagai pelapis bagi Dikri Yusron dan Kurniawan Kartika Adjie yang selama ini selalu tampil bergantian di bawah mistar.

“Sebelumnya kami akan merekrut penjaga gawang asli Kediri dan sudah ikut berlatih juga selama ini. Namun ternyata tidak bisa didaftarkan, karena tidak dilepas klub asalnya. Sehingga kami putuskan untuk mencari penggantinya,” jelasnya.