Metode Persija di Bursa Transfer Putaran 2 BRI Liga 1: Analisis Dulu, Jual-Beli Kemudian, Witan Sulaeman pun Datang

Selain Witan, Persija juga merekrut empat pemain lainnya pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1. Keempatnya adalah Dandi Maulana, Ahmad Birrul Walidain, Aji Kusuma, dan Rahmat Nicko.

Ada yang datang di Persija, ada pula yang pergi. Macan Kemayoran melepas delapan pemainnya di pertengahan musim, baik kontraknya tidak diperpanjang, dijual, dan dipinjamkan.

Kesembilannya adalah Ricky Cawor, Taufik Hidayat, Rangga Widiansyah, Hamra Hehanussa, Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanussa, Braif Fatari, dan Otavio Dutra.

Wakil Presiden Persija, Ganesha Putra menjelaskan metode tim ibu kota sebelum bermanuver di bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1, terutama dalam berburu pemain.

Langkah pertama yang disusun Persija adalah melihat kebutuhan tim sesuai penilaian dari pelatih Thomas Doll.

"Perlu diketahui bahwa kita memulai era baru di bursa transfer paruh musim. Saya ceritakan sedikit mekanisme yang kami lakukan dalam perekrutan pemain," ujar Ganesha dalam perbincangan dengan wartawan di Kantor Persija, Jakarta Selatan pada Senin (30/1/2023).

"Kami mendapatkan banyak rekomendasi terkait pemain. Kami melihat lebih dulu ke tim. Pemain mana yang dibutuhkan? Di posisi apa?" imbuh Ganesha.

Jika perlu penambahan personil, Persija akan membuat daftar pemain yang tersedia di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1, baik yang free transfer atau melalui sistem transfer.

"Lalu, tim analisis kami membuat data baik profil dan video. Kemudian coach Thomas Doll memantau melalui informasi yang disiapkan oleh departemen analisis Persija," ungkap Ganesha.

"Baru setelah itu, seusai mendapatkan persetujuan dari coach Thomas Doll, kami melakukan pendekatan terhadap pemain yang diincar," jelas Ganesha.

Metode itu menghasilkan transfer yang efektif buat Persija ketimbang grasak-grusuk merekrut pemain dengan nama besar tapi tidak cocok dengan skema Thomas Doll.

Memulangkan Witan ke Indonesia juga menjadi keputusan yang tepat bagi Persija karena kualitas pemain berusia 21 tahun itu sudah teruji di Eropa dan Timnas Indonesia.

Witan juga dapat disiapkan sebagai penerus Riko Simanjuntak di posisi winger Persija yang mulai menua dan kecepatannya menurun.

Selain itu, Persija kelak juga dapat mengubah Witan sebagai sumber pemasukan dengan menjualnya ke klub lain dengan harga mahal, terutama dari tim luar negeri.

"Ini sesuatu yang baru buat kami dan buat sepak bola Indonesia. Harapannya, kami bisa mendapatkan pemain yang betul-betul dibutuhkan," kata Ganesha.

"Sebab, tidak selalu yang terbaik sesuai dengan kebutuhan tim. Mungkin ada pemain yang punya reputasi atau pengalaman hingga nama besar yang bagus."

"Tapi, belum tentu pas dengan yang kami butuhkan. Terpenting adalah aspek fungsionalitas. Bagaimana pemain yang datang bisa membantu tim di sisa musim," terangnya.

Industri sepak bola selalu berkaitan dengan uang. Ganesha menganggap bahwa Persija telah berada di jalur yang benar dalam kultur yang baru masuk ke dunia si kulit bundar nasional ini, terutama pada kegiatan jual-beli pemain.

"Ada pemain yang dilepas, ada yang kontraknya habis. Ada juga yang melalui mekanisme transfer. Ini awalan yang baik untuk industri sepak bola," kata Ganesha.

"Sebab, satu di antara elemen dalam bisnis industri sepak bola adalah transfer pemain. Kami sudah mulai melakukannya meski skalanya belum besar, masih skala kecil," papar Ganesha.

Contoh lainnya penerapan industri sepak bola di Persija ialah ketika Macan Kemayoran melego Rezaldi Hehanussa ke pesaingnya, Persib Bandung. Dalam sepak bola, uang tidak mengenal rivalitas.

"Saya pikir soal Rezaldi tidak terlalu istimewa karena dalam industri sepak bola, semuanya mengalir begitu saja. Ada supply dan demand," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Persija Development itu.

"Kami dan Persib kan bersaudara. Kami mengobrol baik-baik soal Rezaldi dan ternyata pas. Kita punya kebutuhan yang sama, lalu terjadilah transfer. Ini simpel dan natural dalam suatu proses industri sepak bola," ucap founder KickOff! Indonesia itu.

Masuk

• 1. Dandi Maulana (CB) - Persebaya Surabaya
• 2. Ahmad Birrul Walidain (RB) - Madura United
• 3. Aji Kusuma (CF) - Persiba Balikpapan
• 4. Rahmat Nicko (LB) - Karo United
• 5. Witan Sulaeman (RW) - AS Trencin (Slovakia)

Keluar

• 1. Ricky Cawor (CF) - PSS Sleman
• 2. Taufik Hidayat (CF) - Madura United
• 3. Braif Fatari (AMF) - Persik Kediri
• 4. Rangga Widiansyah (LB) - Persik Kediri
• 5. Rezaldi Hehanussa (LB) - Persib Bandung
• 6. Hamra Hehanussa (CB) - Persik Kediri
• 7. Ryuji Utomo (CB) - Bali United
• 8. Otavio Dutra (CB) - Madura United