Sukses


Marselino Ferdinan Trial di Belgia, Pesan Pelatih Persebaya Aji Santoso: Tetaplah Rendah Hati

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengirimkan pesan untuk gelandang didikannya, Marselino Ferdinan, yang kini sedang menjalani trial bersama klub muda Belgia, Jong KAA Gent. 

Pemain satu ini memang sudah lama diminati oleh klub Eropa. Marselino Ferdinan menjadi pemain fenomenal musim lalu dengan menyabet gelar pemain muda terbaik di BRI Liga 1 2021/2022.

Pada usia 17 tahun, dia sudah menjadi gelandang andalan Persebaya yang meraih peringkat kelima klasemen akhir. Aji meminta kepada Marselino untuk tetap rendah hati dan ingat pada mimpinya sebagai pesepak bola.

“Tetap rendah hati, tetap mengejar mimpi untuk menjadi pemain sepak bola profesional dengan jenjang yang lebih tinggi. Perjalanan masih panjang,” pesan Aji Santoso untuk Marselino Ferdinan.

“Pemain bola itu boleh puas kalau dia selesai main bola, selesai dari profesi pemain bola, itu baru boleh puas. Selama jadi pemain bola, tidak boleh puas,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Jangan Cepat Puas

Marselino Ferdinan merupakan pemain didikan klub internal Persebaya Surabaya, yaitu Indonesia Muda. Pemain kelahiran 2004 itu sempat tampil moncer di kompetisi internal Persebaya.

Gelandang milik Persebaya itu sudah mencuri perhatian publik sejak lama. Performanya di timnas maupun klub kerap mengundang decak kagum. Kemampuannya di lapangan pun bisa dimainkan di berbagai posisi.

"Mungkin nanti punya uang banyak, punya rumah, punya kehidupan yang layak, itu baru boleh puas. Rasa puas itu akan membahayakan untuk Marsel. Saya pesan baik dengan semua orang, baiklah kepada semua orang," pesannya lagi.

3 dari 7 halaman

Awal Kemunculan

Marselino Ferdinan kali pertama dikenal publik secara luas saat tampil membela Timnas Indonesia U-15 arahan Bima Sakti pada 2019. Saat itu, dia menjadi andalan tim dalam ajang Piala AFF U-15 2019 dan menyumbang lima gol.

Sayang, Timnas Indonesia U-15 gagal keluar sebagai juara dalam ajang tersebut. Mereka kalah dengan skor 0-2 dari Thailand di semifinal hingga Malaysia yang akhirnya merengkuh trofi. Namun, itu menjadi titik awal karier pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.

Marselino bergabung dengan Timnas Indonesia U-15 dengan statusnya sebagai pemain Persebaya U-16. Lagi-lagi, dia gagal menyumbang trofi juara Elite Pro Academy U-16 2019 yang berpotensi menjadi prestasi pertama.

Namun, kemampuannya sebagai winger kian berkembang. Dia masuk skuat senior Persebaya pada musim 2020 pada usia 15 tahun. Sayangnya, dia belum mendapat kesempatan tampil di Liga 1 2020 karena pandemi.

4 dari 7 halaman

Pernah Memecahkan Rekor Pemain Termuda di Liga 1

Pemain kelahiran Jakarta itu akhirnya berkesempatan menjalani debut bersama Persebaya pada musim lalu. Itu terjadi saat Marselino Ferdinan tampil sebagai pengganti dalam kemenangan 3-1 Persebaya atas Persikabo 1973 dalam pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, 11 September 2021.

Hasilnya, Marselino tampil cukup apik selama 25 menit pertandingan. Dia masuk pada menit ke-65 dengan menggantikan gelandang Bruno Moreira dan terlihat berusaha beradaptasi dengan permainan tim.

Marselino bahkan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Dia baru berusia 17 tahun 2 hari pada hari pertandingan atau berulang tahun pada 9 September 2021.

5 dari 7 halaman

Masuk Daftar Wonderkid Dunia

Namanya lantas masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan kualitas pemain jebolan kompetisi internal Persebaya juga diakui internasional.

Pemain bernomor punggung 7 Persebaya itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu terdapat pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang, wonderkid Juventus.

The Guardian merupakan media yang selalu merilis daftar wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.

Dalam rilisan itu, terdapat deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino Ferdinan ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

6 dari 7 halaman

Gol Spektakuler ke Gawang Arema FC

Bulan berikutnya, pada November 2021, dia menjadi perbincangan karena mencetak gol spektakuler ke gawang sang rival, Arema FC.

Dalam laga itu, Marselino Ferdinan baru mendapat kesempatan bermain pada menit ke-66 menggantikan Reva Adi Utama dalam situasi Persebaya tertinggal 1-2.

Tak sampai lima menit kemudian, pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol cantik ke gawang Arema FC, Tepatnya pada menit ke-70, tendangan keras cannon ball yang dilepaskannya gagal dibendung kiper Arema FC, Adilson Maringa.

Performanya terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist pada usianya yang masih masih 17 tahun.

7 dari 7 halaman

Posisi Persebaya di BRI Liga 1 saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer