Bola.com, Solo - Setelah namanya mencuri perhatian karena dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-20, penyerang muda Persis Solo, Arkhan Kaka Putra Purwanto, kini mendapat kans untuk berlatih bersama tim senior.
Arkhan Kaka menjadi salah satu pemain Persis Youth Academy yang mendapat kesempatan untuk berlatih dengan para seniornya di skuad Laskar Sambernyawa.
Baca Juga
Maarten Paes Jadi Duta Makanan Indonesia, Kenalkan Bubur Ayam ke Pacar, Rating 9 dari 10
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
'Derbi Indonesia' pada Laga NEC Nijmegen Vs FC Utrecht, Calvin Verdonk Dkk Takluk dari Timnya Ole Romeny
Advertisement
Kesempatan ini tentu sangat berharga bagi striker yang masih berusia 15 tahun itu. Sebab, dia bisa menimba ilmu dari seniornya sebelum mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20.
Sebelum dipanggil Timnas Indonesia U-20, striker kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu memang lebih banyak bermain bersama Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti, terutama pada Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Bisa Beradaptasi
Dari pengamatan asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, Arkhan Kaka masih memiliki sejumlah catatan yang perlu diperhatikan. Sebab, ia memang masih terlampau muda untuk berlatih bersama tim senior.
Rasiman mengatakan, hal ini tak terlepas dari perbedaan situasi latihan antara tim senior dengan junior. Akan tetapi, striker yang mencetak tujuh gol di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 itu sudah mulai bisa beradaptasi.
“Untuk Arkhan Kaka, masih banyak hal yang harus diperbaiki, karena perbedaan situasi latihan antara tim muda dan senior,” kata Rasiman, Selasa (31/1/2023).
“Lalu juga karena tekanan dengan latihan bersama pemain senior. Namun, saya rasa dia mulai beradaptasi dengan baik, tapi masih membutuhkan waktu,” lanjutnya.
Advertisement
Butuh Hasrat Belajar dan Kemampuan Beradaptasi
Rasiman menjelaskan, Arkhan Kaka masih membutuhkan sejumlah modal untuk bisa terus berkembang dengan baik hingga menembus tim senior Laskar Sambernyawa.
Setidaknya ada dua hal yang harus dimiliki, yakni keinginan untuk belajar dan kemampuan beradaptasi. Menurut pelatih berusia 49 tahun ini, dua hal tersebut adalah keharusan paling penting bagi para pemain muda
“Itu merupakan langkah paling krusial bagi pembinaan. 80% pemain gagal karena kurangnya hal tersebut. Ini bukan sekadar faktor teknik, fisik, dan taktik, tetapi juga mental dari pemain,” kata pelatih yang kini tengah menempuh kursus lisensi AFC Pro tersebut.
Calon Striker Fenomenal
Darah sepak bola memang mengalir kental dalam diri Arkhan Kaka. Pasalnya, dia merupakan anak dari mantan pemain Timnas Indonesia, Purwanto Suwondo.
Potensi besar yang dimiliki pemain kelahiran 2 September 2007 ini memang sudah terlihat bersama Timnas Indonesia U-16 pada Piala AFF U-16 2022 lalu.
Dari lima laga, ia mampu mencetak dua gol dan membawa tim asuhan Bima Sakti naik ke podium juara. Padahal, ketika itu ia menjadi pemain termuda, karena baru menginjak 14 tahun.
Advertisement
Kualifikasi Piala Asia U-17
Beberapa bulan berselang, Arkhan Kaka kembali menunjukkan taringnya. Kali ini giliran ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang menjadi panggungnya.
Ketika itu, Kaka bisa tujuh kali membobol gawang lawan dari total empat pertandingan. Sayangnya, Timnas Indonesia U-17 gagal merebut tiket ke putaran final.